JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono bakal mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus siswa SMA yang membawa celurit hingga hendak membacok satpam di Kalideres, Jakarta Barat.
"Pelajar membawa sajam (KJP mau dicabut), karena tawuran melanggar aturan," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa. (14/11/2023).
Heru menyebut telah mendata siswa SMA yang terlibat rencana tawuran itu. Berdasarkan data sementara, total ada tujuh pelajar yang hendak tawuran.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun menyerahkan kasus tawuran kepada kepolisian untuk memberikan efek jera.
“Sudah ada yang ditangkap, kasusnya lagi diproses sama pak polisi,” ucap Heru.
Sebelumnya, sejumlah siswa SMA konvoi menggunakan sepeda motor di kompleks kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Salah satu siswa mengancam satpam bernama Hidayat menggunakan celurit yang digenggamnya.
Baca juga: KJP 19 Pelajar yang Tawuran di Johar Baru Terancam Dicabut
"Saya sempat diancam. Bukan diancam lagi ya, saya mau dibacok. Saya mengelak, daripada saya lawan takut mati konyol," ujar Hidayat kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/11/2023).
Hidayat mengatakan, para siswa SMA yang belum diketahui identitasnya itu konvoi menggunakan tiga sepeda motor. Hidayat pun sempat mengejar para pelajar itu.
Menurut Hidayat, ada sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam.
"Mereka membawa sajam, terus saya halau. Saya kejar ke arah Citra 8, kehilangan jejak," ungkap dia.
Tak lama, polisi menangkap tiga siswa SMA itu kurang dari 1x24 jam usai mendapatkan informasi dari warga.
Baca juga: Jalan Dewi Sartika Bebas Tawuran sejak 2017, Baru Muncul Lagi 2 Bulan Belakangan
Kasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan mengatakan, satu dari tiga pelajar itu telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni DA (16).
DA adalah yang mengancam satpam kompleks menggunakan celurit.
"DA ini, kami jerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam," kata Andri.
Dalam penangkapan tiga pelajar itu, polisi menyita empat barang bukti, yakni tiga celurit dan satu stick golf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.