Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Bangunan Liar di Kolong Flyover Jatinegara Dibongkar

Kompas.com - 17/11/2023, 15:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 lapak dan bangunan liar di kolong flyover Jatinegara, Jalan Pisangan Lama, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, ditertibkan, Jumat (17/11/2023).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, penertiban dilakukan karena belasan lapak liar itu menempati lahan milik pemerintah.

"Penertiban terhadap 18 bangunan liar dilakukan karena mereka menempati fasilitas umum seperti Jalan Pisangan Lama di RW 01 Pisangan Timur," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat.

Sebelum ditertibkan, ada banyak lapak liar di sepanjang kolong flyover Jatinegara. Mereka merupakan tempat usaha yang mencakup Pom Mini, perbaikan sol sepatu, penjahit, dan bengkel.

Baca juga: Jadi Tempat Prostitusi, Puluhan Bangunan Liar di Tambora Dihancurkan

Sementara di jalan berbelok menuju flyover Jatinegara, ada beberapa bangunan semi-permanen seperti WC umum dan warung-warung yang menjual makanan dan minuman.

"Terkait penataan setelah penertiban, kami menyerahkannya kepada pihak pemerintah. Kepada kecamatan setempat," jelas Budhy.

Budhy menambahkan, para pedagang di sana sudah ditawarkan untuk berjualan di Pasar Jaya terdekat. Namun, tidak ada yang mendaftar karena tidak berminat.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan PPKUKM Jakarta Timur untuk merelokasi para pedagang ke daerah Makasar dan PGC Cililitan, tapi tidak ada yang mau," ujar dia.

Baca juga: Banyak Bangunan Liar, Pembangunan NCICD Fase A di Jakut Terhambat

Pantauan di lokasi, jalanan di kolong flyover Jatinegara kini lengang dan bebas macet. Jalanan pun terasa lebih lebar.

Orang-orang yang berjalan kaki bisa kembali memanfaatkan trotoar.

Sebelumnya, jalanan itu sempit karena pedagang menggelar lapak di area trotoar dan tepi kiri jalan. Imbasnya arus lalu lintas di wilayah tersebut sering tersendat. 

Baca juga: Satpol PP DKI: Tak Ada Relokasi untuk Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com