JAKARTA, KOMPAS.com - Driver ojek online bernama Ari (30), mengeluhkan masih banyaknya pelanggar lalu lintas di jalanan, meski electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik diterapkan di Jakarta.
"Lawan arus, terobos lampu merah, enggak pakai helm, itu sering sekali saya lihat. Padahal ada ETLE," ucap Ari saat dijumpai Kompas.com, Selasa (21/11/2023).
Ari menilai tilang elektronik tak cukup membuat jera para pelanggar lalu lintas.
Untuk itu, diperlukan kesadaran masyarakat agar jalanan di Ibu Kota lebih kondusif.
Baca juga: Cerita Pelanggar Lalu Lintas Jakarta, Nekat Terobos Lampu Merah karena Nanggung
"ETLE kan usaha pemerintah untuk menuju situasi lalu lintas yang lebih baik. Tapi balik lagi, pemerintah sudah menyediakan yang baik kalau pengendara tidak baik, ya sama saja," kata Ari.
Ari menuturkan, pengendara sudah mempelajari etika berkendara saat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).
Akan tetapi, pelajaran itu tak mereka terapkan saat berkendara di jalan.
"Ya itu jadi etika pengemudi yang dibenahi, bukan kameranya (ETLE)," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.