JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 pasien cacar monyet atau monkeypox di Jakarta dinyatakan sudah sembuh dan sudah selesai menjalani isolasi di rumah.
"25 dari 42 kasus monkeypox DKI Jakarta telah sembuh dan selesai isolasi," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).
Sementara 17 pasien lainnya, kata Ngabila, hingga kini masih menjalani isolasi di rumah sakit. Para pasien dilaporkan dalam kondisi sehat dan bergejala ringan.
Baca juga: Bertambah Lagi, Cacar Monyet di Jakarta Barat Jadi 10 Kasus
"Semua bergejala ringan. Tertular dari kontak seksual," kata Ngabila.
Ngabila memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menangani para pasien sebaik mungkin hingga dinyatakan sembuh.
Dia pun mengimbau para pasien yang tertular monkeypox untuk tidak merasa dikucilkan.
"Jangan merasa distigma. Pemerintah justru sangat care dan memperhatikan semuanya dengan sebaik-baiknya. Memastikan semua ditangani dengan baik. Jadi pemerintah hadir," pungkasnya.
Baca juga: Dinkes DKI Pastikan Stok Vaksin Cacar Monyet Masih Cukup
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Kesehatan membentuk tim khusus untuk melacak penularan kasus cacar monyet.
Langkah ini diambil agar pasien yang terjangkit cacar monyet bisa langsung teridentifikasi dan ditangani secara medis.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk melakukan vaksinasi terkait monkeypox secara terbatas kepada pasien positif dan kelompok berisiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.