DEPOK, KOMPAS.com - Kelurahan Jatimulya di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat mendapatkan penghargaan Bebas Stunting Awards 2023 dari pemerintah pusat.
Penghargaan itu diberikan atas kontribusi Kelurahan Jatimulya dalam mendukung pencapaian bebas stunting secara nasional.
Atas prestasi ini, Lurah Jatimulya Aripudin pun mengungkapkan rasa bangganya.
"Alhamdulillah kita sangat berbangga dengan terpilihnya Kelurahan Jatimulya sebagai Bebas Stunting. Ini tentunya salah satu bentuk motivasi kita ke depan," ungkap dia saat berbincang dengan Kompas.com di Kantor Lurah Jatimulya, Depok, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Pemberian Makanan Pencegah Stunting di Depok Dihentikan Tiga Hari Usai Tuai Kritik
Menurut dia, pencapaian itu diraih tidak hanya mengandalkan program pemberian makanan tambahan (PMT) saja. Melainkan berkat kolaborasi yang terjalin antara perangkat desa dan berbagai kelompok masyarakat di dalamnya.
Termasuk dengan mengimplementasikan konsep Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka) bersama Posyandu, Paud, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Kita memang banyak kolaborasinya, dalam rangka bagaimana bisa menurunkan stunting, salah satunya di Kampung Caraka. Jadi enggak cuma mengandalkan PMT," ujar Aripudin.
"Kampung caraka ini sebagai menu wajib yang harus kita laksanakan. Ada Paud, Posyandu, Posbindu, Pos KB, dan lain sebagainya. Di situ lah kita berkolaborasi dengan PKK dan KWT di Jatimulya," tambah dia.
Baca juga: Kelurahan Jatimulya Depok Dapat Penghargaan Bebas Stunting di Tengah Polemik Menu Makanan Tambahan
Misalnya, lewat KWT, kata Aripudin, kelurahannya telah melakukan program penanaman pangan lestari (P2L) dengan memanfaatkan lahan yang ada di masing-masing rumah tangga.
"Kalau KWT itu menyangkut masalah P2L. Jadi apa yang bisa dimanfaatkan, lahan walaupun sedikit bisa ditanam sayur-mayur.
Nah dari hasil panen itu, bisa kita berikan kepada balita stunting dengan olahan sendiri. Bukan dengan kemasan yang beli ya, tapi olahan itu kita buat sendiri oleh KWT di Jatimulya," ujar dia.
Di samping itu, lanjut dia, Kelurahan Jatimulya juga turut memperbaiki infrastruktur penunjang hidup sehat. Infrastuktur yang dimaksud di antaranya septic tank, drainase, dan sumur resapan.
Sebab, kata dia, lingkungan hidup yang sehat juga memiliki peranan penting untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak.
Dia pun bangga itu semua dapat dikerjakan dengan kerja sama tim.
"Makanya saya bilang, tim inilah yang bisa mengangkatnya, sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan Bebas Stunting Award 2023," kata pria itu tersenyum tipis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.