Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Damai Bela Palestina di GDC Depok Selesai, Massa Pungut Sampah Saat Bubar

Kompas.com - 26/11/2023, 10:03 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi damai bela Palestina yang berlangsung sejak pukul 06.30 WIB di kawasan Grand Depok City (GDC) selesai digelar sekitar pukul 09.10 WIB.

Setelah acara rampung, massa pun berangsur pergi dan memungut sampah yang berceceran di lokasi

Pantauan Kompas.com, Minggu (26/11/2023), mulai pukul 08.55 orator sudah mengingatkan massa aksi agar tidak meninggalkan sampah dan pulang dengan tertib.

"Kami himbau, agar rekan-rekan tidak meninggalkan sampah. Dikutip sampahnya, mari kita sama-sama menjaga," demikian terdengar seruan pengeras suara dari arah panggung utama.

Baca juga: Warga Depok Gelar Aksi Damai Bela Palestina di kawasan GDC

Selain peserta aksi, panitia dan sejumlah anggota DLHK Kota Depok juga ikut menenteng kantong kresek hitam ukuran besar.

Mereka menyisir sisa-sisa botol air mineral dan sampah plastik lainnya yang masih tercecer.

Terpantau hingga kini, massa masih berangsur berjalan meninggalkan kawasan GDC.

Adapun aksi damai bela Palestina mewarnai kawasan Grand Depok City sejak sekitar pukul 06.30 WIB.

Peserta aksi datang berbondong-bondong dengan pakaian putih dilengkapi atribut "Save Palestina", mulai dari stiker kecil bergambar bendera Palestina yang menempel di wajah, slayer bendera Palestina hingga syal bertuliskan Free Gaza Free Palestine.

Baca juga: Wali Kota Depok M Idris: Tak Ada Alasan Orang Indonesia Tidak Membela Palestina

Di tengah orasi, bendera Palestina berukuran raksasa pun dibentangkan di atas massa aksi.

Turut hadir dalam aksi kali ini Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Jota Depok Imam Budi Hartono dan sejumlah tokoh agama lainnya.

Dalam aksi ini juga, diumumkan bahwa warga Depok telah mengumpulkan donasi Rp 2,2 miliar untuk Palestina.

Baca juga: Warga Depok Kumpulkan Donasi Rp 2,2 Miliar untuk Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com