JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Irfan (21) 'diselamatkan' oleh asap dan teriakan warga dalam insiden kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kobaran api melahap tujuh bangunan di Jalan Pertanian Selatan, Klender, Minggu (26/11/2023) sore.
"Saya lagi tidur di lantai dua warung. Saya dengar orang teriak-teriak. Tapi saya kebangun bukan cuma karena dengar orang teriak, tapi mulai sesak soalnya (ruangan) penuh asap," ujar dia di lokasi.
Irfan mengatakan, orang-orang di depan warungnya berteriak ada kebakaran. Bangunan yang sedang terbakar hanya berjarak beberapa meter dari warung Irfan.
Baca juga: Jalan Sempit Bikin Damkar Jaktim Kesulitan Padamkan Kebakaran di Klender
Kala itu, Irfan masih dalam keadaan setengah sadar. Ia baru benar-benar sadar dan terbangun saat mulai merasa sesak.
"Sudah ngebul asap kebakarannya di lantai dua. Pokoknya tadi saya mulai enggak bisa napas, makanya langsung turun. Untungnya enggak sampai sesak dan enggak bisa napas," ujar Irfan.
Ketika turun ke warung, Irfan melihat bahwa kakak dan adiknya sudah tidak ada. Ia beranjak keluar dan menengok ke kiri.
Rupanya, terjadi kebakaran di sejumlah bangunan yang letaknya hanya tiga bangunan dari warung Irfan.
"Posisi api sudah besar dan ada di warung agen makanan dan bangunan lainnya. Pas saya di luar, api masih di sana, belum merembet ke sini (bangunan di samping kiri warung Irfan)," ujar dia.
Ketika kebakaran berlangsung, embusan angin cukup kencang. Lambat laun, api merembet ke arah warung Irfan.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Tanimbar Meluas, Polisi Bantu Warga Padamkan Api
Beruntung, api berhenti tepat di bangunan sebelah kiri warung itu. Sebab, warga berupaya menghentikan perambatan sembari menunggu pemadam kebakaran tiba.
"Saya bantu nyiramin ke bangunan sebelah kiri warung. Pokoknya apa saja yang bisa saya lakukan, ya saya lakukan supaya (api) enggak merembet," kata dia.
Tidak lama, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur tiba usai mendapat laporan kebakaran pukul 14.18 WIB.
Tujuh bangunan yang terbakar adalah satu toko kelontong, satu agen makanan ringan, satu bengkel sepeda, dan empat rumah.
Pemadaman berlangsung hampir satu jam karena baru selesai pukul 15.48 WIB.