Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kompas.com - 01/12/2023, 06:00 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam satu bulan terakhir, terdapat tiga kasus penemuan mayat di Cilincing, Jakarta Utara.

Mereka adalah Ngatiyem (73) yang bekerja sebagai penjual jamu, Rohmanto (69) sebagai pemulung, dan kini ditutup dengan pria tanpa identitas alias Mr X.

Tidak ada kejadian tindak pidana dalam kematian mereka. Namun itu tidak menjadikan kepergian mereka sesuatu yang biasa.

Mereka berbagi kisah sedih yang serupa. Ketiganya meninggal dalam sunyi, sendiri, dan tanpa keluarga saat berusaha bertahan hidup Ibu Kota. 

Ngatiyem

Lansia yang akrab disapa Mbah ini ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, Jalan Sungai Kampar X, RT 20 RW 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Kisah Ngatiyem, Penjual Jamu Sebatang Kara yang Meninggal dalam Sunyi


Berdasarkan keterangan saksi bernama Warnoto (38) dan Susanti (40), jasad Mbah ditemukan oleh petugas bank keliling bernama Reza yang datang ke kontrakan untuk menagih utang.

Saat itu, Reza memberanikan diri membuka pintu kontrakan karena Ngatiyem tidak menjawab saat dipanggil dan pintu rumah diketuk.

Setelah pintu kontrakan terbuka, bau busuk menyeruak di rumah tersebut.

"Lalu (Reza) melihat korban dengan posisi telentang di atas kasur dengan badan sudah hitam dan membengkak," ungkap Kapolres Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi.

Reza yang terkejut akhirnya melaporkan keadaan Mbah kepada Warnoto dan Susanti.

Baca juga: Mbah Ngatiyem Meninggal di Kontrakan, Dikenang Sebagai Sosok Ramah dan Bersahaja

Warnoto dan Susanti langsung menghampiri rumah kontrakan yang dihuni Mbah dan melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim identifikasi Polsek Cilincing, Ngatiyem yang tinggal sebatang kara itu sudah meninggal dunia lebih dari satu hari.

Sementara, menurut catatan kader Dasawisma di RT-nya bernama Juariah (47), Mbah sudah tinggal di rumah kontrakan berkelir biru itu sejak dua tahun terakhir.

Sebelumnya, Mbah beberapa kali pindah rumah kontrakan yang lokasinya masih satu RW dengan tempat ia tinggal sekarang.

Mbah sendiri sudah tinggal berpindah-pindah di seputar Semper Barat sejak puluhan tahun silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com