Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Balik Kuasa Hukum SYL Saat Komunikasi dengan Firli Bahuri Tak Diakui

Kompas.com - 04/12/2023, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, tak mengakui adanya komunikasi antara kliennya itu dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ian mengaku diperlihatkan bukti screenshot atau tangkapan layar percakapan antara SYL dan kliennya oleh penyidik Bareskrim Polri dalam pemeriksaan pada Jumat (1/12/2023).

Ian menyebut, SYL sudah mengaku bahwa orang yang ada dalam percakapan tersebut bukanlah Firli melainkan orang lain yang mencatut nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

“Jadi, orang lain yang mengaku Pak Firli. Itu diakui oleh Pak SYL dan itu menjadi barbuk (barang bukti) yang diperlihatkan kepada kami,” kata Ian.

Pernyataan itu pun dibantah kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen. Ia memastikan kliennya pernah berkomunikasi langsung dengan Firli via Whatsapp.

Berlanjut ke pertemuan

Menurut Djamaludin, komunikasi antara Firli dan SYL berlanjut di beberapa tempat.

"Kami membenarkan bahwa komunikasi itu terjadi dan ditindaklanjuti dengan ada pertemuan di beberapa tempat," kata Djamaludin, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat Statement, Jangan Bikin Gaduh

Untuk itu, Djamaludin menyangkal pernyataan kuasa hukum Firli yang menyebut orang yang berkomunikasi dengan SYL bukan Firli.

Djamaludin memastikan informasi yang disampaikan Ian tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Karena selaku pengacara Pak SYL, kami tahu persis apa yang beliau jelaskan terkait dengan berita acara itu, sehingga kami membenarkan bahwa komunikasi itu terjadi," imbuh dia.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi Ian Iskandar terkait hal ini. Namun, Ian belum merespons.

Baca juga: Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Ingatkan Firli tak bikin gaduh

Djamaludin memperingatkan pihak Firli Bahuri untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan agar tidak menimbulkan kegaduhan.

"Saran kami kepada pengacara Pak Firli Bahuri, kiranya dalam menyampaikan statement agar tolong hati-hati," ucap Djamaludin.

Djamaludin menyayangkan pernyataan Ian. Dia menegaskan bahwa SYL pernah berkomunikasi langsung dengan Firli saat terjerat kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Djamaludin bahkan mengaku masih memiliki informasi kunci terkait kasus ini. Namun, ia tak mau menyebut informasi itu agar tak menimbulkan kegaduhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com