Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Besi di Lapak Rongsokan yang Terbakar di Depok, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Kompas.com - 05/12/2023, 13:14 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Depok Djoko Setiono menuturkan, lapak yang terbakar di belakang Margo City dipenuhi besi-besi tua sehingga membuat api terus menyala meski sudah disiram air.

"Ya kesulitannya, kalau logam yang kebakaran seperti itu lah. Kalau kebakaran sudah padam nih, itu kan logam panas, ya nyala lagi, nyala lagi. Tapi sudah akhirnya kita pakai teepol (cairan deterjen) tadi sudah lumayan lah," kata Djoko kepada wartawan di Jalan Karet, Kemiri Muka, Kota Depok, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Gudang Rongsokan di Belakang Margo City Depok Kebakaran, Asap Hitam Membubung

Damkar akhirnya mengerahkan hingga 12 unit mobil pemadam untuk mengendalikan si jago merah yang melahap lapak barang rongsokan.

Pantauan Kompas.com, awalnya hanya ada lima unit mobil Damkar berderet di gang sempit itu. Namun jumlah ini terus bertambah, hingga menjadi 12 unit untuk memasok kebutuhan air.

Adapun untuk sumber air, kata dia, tidak ada kendala. Sebab Damkar telah mendapat bantuan pasokan air dari pihak swasta di sekitar lokasi.

"Jadi pake hydrant Margo. Sekarang kita sudah ada kerja sama (pasokan air) dengan pihak-pihak swasta, jadi lebih tenang kita," ucap dia.

Baca juga: Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Setelah lebih dari dua jam berjibaku di lokasi, Damkar akhirnya berhasil mendinginkan api sekitar pukul 09.30 WIB.

Sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas membakar sampah (nabun) di dalam lapak.

"Dari nabun. Sementara tergantung dari Inafisnya kan, semuanya kita enggak bisa reka-reka. Titiknya dari dalam lapak," tutur Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com