Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa | Polres Jaksel Beri Klarifikasi Usai Dinilai Lamban Tangani KDRT di Jagakarsa

Kompas.com - 11/12/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek sepanjang Minggu (10/12/2023) didominasi seputar kasus pembunuhan 4 anak oleh ayah kandung di Jagakarsa.

Artikel mengenai pemakaman 4 anak korban pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Berikutnya, artikel tentang Polres Jaksel beri klarifikasi usai dinilai lamban tangani KDRT di Jagakarsa banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.

Baca juga: Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Sementara itu, berita tentang ibu 4 anak yang dibunuh di Jagakarsa sudah bisa dimintai keterangan polisi turut menarik perhatian banyak pembaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:

1. Pemakaman 4 anak korban pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa, ibunda: mama ikhlaskan kamu nak

Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman VA, SK, RA, dan AK, empat anak yang dibunuh ayah kandungnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) sore.

"Mama ikhlaskan kamu, nak," terdengar tangis pilu DP, ibunda anak-anak tersebut saat pemakaman empat buah hatinya.

Tangan kiri DP yang masih diplester tampak memeluk boneka katak hijau sambil terus merapal doa. Air matanya tak terbendung.

Baca juga: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

DP didampingi sejumlah kerabat lainnya untuk menghantarkan VA, SK, RA, dan AK ke peristirahatan terakhir. Baca selengkapnya di sini.

2. Dinilai lamban tangani kasus KDRT ibu 4 anak yang tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel beri klarifikasi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengklarifikasi soal pihak kepolisian dinilai lamban menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca Darmansyah (41) terhadap istrinya, D, sebelum keempat anak kandung mereka tewas.

Bintoro menjelaskan, pihak kepolisian ikut turun menangani kasus KDRT yang dilakukan Panca kepada D usai mendapat laporan dari Ketua RT setempat.

"Bisa kami jelaskan kepada masyarakat bahwa pada hari Sabtu (2/12/2023), kejadian (KDRT) pukul 05.00 WIB. Pihak kepolisian dihubungi oleh Pak RT pada pukul 09.00 WIB," ungkap Bintoro dalam program Kompas Petang, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

"Sehingga pada saat itu pihak kepolisian, dalam hal ini diwakili oleh Babinkamtibmas atas nama Aiptu Dedi langsung turun ke TKP dan bertemu dengan pihak korban dan pihak pelaku," sambungnya. Baca selengkapnya di sini.

3. Ibu 4 anak korban pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa sudah bisa dimintai keterangan polisi

Kondisi fisik D, ibu empat anak pembunuhan ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, berangsur membaik dan sudah bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya berhasil meminta keterangan D, Minggu (10/12/2023).

"Hari ini kami juga berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu dari keempat korban ini," kata Bintoro kepada wartawan di lokasi pemakaman.

Baca juga: D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan Panca Darmansyah (41), tersangka pembunuh empat buah hatinya yang juga suami D, juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com