BEKASI, KOMPAS.com - Peter (27) terkejut saat mengetahui JS (25), tetangga kontrakannya, ditemukan tewas dalam kondisi tubuh terlakban di kamarnya.
Peter mengetahui JS tinggal bersama seorang pria berinisial AMW (34) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, ia tak menyangka pelaku tega membunuh kekasihnya.
Baca juga: Pembunuh Wanita Terlakban di Bekasi Ternyata Pacar Korban
"Ya (kami) enggak ada yang nyangka lah, si pelakunya kalau lihat dari style atau gaya nyapa, enggak ada yang nyangka, (orangnya) polos, motornya Supra lama," ujar Peter kepada Kompas.com di Cikarang Timur, Sabtu (9/12/2023).
Peter tidak pernah mendengar cekcok atau pertengkaran dari dalam kontrakan JS dan AMW.
"Mereka masuk sih (selama mengontrak) enggak pernah kedengaran ada adu mulut, cekcok atau apa. Kami adem ayem di sini," tutur dia.
Namun, Peter mengatakan, tidak ada satu pun warga yang mengenal korban dan pelaku karena keduanya baru menyewa kontrakan selama seminggu.
"Intinya untuk kayak identitas korban sama pelaku enggak ada yang tahu, kita para tetangga pun (enggak tahu) soalnya enggak ada yang ngobrol individu," imbuh dia.
Baca juga: Pembunuh Wanita Terlakban di Bekasi Ternyata Pacar Korban
Peter hanya pernah sekedar mengobrol dengan AMW saat tersangka baru menempati rumah kontrakan.
"Kalau ngobrol itu ya ada jaraknya juga, enggak dekat. Tapi saya lihat juga biasa saja (tidak ada gelagat aneh)," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Jasad JS ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tangan, kaki dan mulut terlakban, Jumat (8/12/2023) sore.
Sebelum ditemukan, tetangga kontrakan korban mengeluhkan adanya bau busuk yang terendus sejak Kamis.
Berdasarkan keterangan Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto, korban diduga meninggal dunia karena diracun.
"Menurut penyidik, kalau pacarnya (JS) itu diracun," kata Hariyanto saat dihubungi.
Baca juga: Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru
Terbaru, polisi telah mentapkan AMW yang diketahui merupakan pacar korban, sebagai tersangka.
"Iya kurang lebih seperti itu (punya hubungan asmara). Ada hubungan dekat memang, tetapi bukan suami istri," tutur Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian saat dikonfirmasi, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.