Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jengkelnya Korban Remas Payudara di Pamulang, Pelaku Malah Tersenyum dan Tertawa Usai Beraksi

Kompas.com - 12/12/2023, 08:55 WIB
M Chaerul Halim,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial RN (30) menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Lele 3, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

Peristiwa itu terjadi ketika EN baru saja keluar dari rumah mengendarai motor di jalan yang kondisinya sepi, Jumat (8/12/2023) pukul 15.15 WIB.

EN saat itu mengenakan pakaian gamis serta bercadar ketika mengendarai motor.

Baca juga: Polisi Sisir CCTV di TKP Remas Payudara Seorang Wanita Asal Pamulang

Ketika melintas lebih kurang 20 meter dari rumahnya, seorang pria yang mengendarai motor matic tiba-tiba menyalip lalu menghalau laju kendaraan EN.

"Saya berhenti sebentar, kemudian dia menyalip saya. Setiba di tempat kejadian, pelaku berhenti di depan saya," kata EN saat ditemui di lokasi, Senin (11/12/2023).

Dalih pelaku salah jalan

Melihat gelagat yang mencurigakan, EN lantas mempertanyakan alasan pelaku. Namun, pelaku berdalih salah jalan sehingga ingin memutar balik kendaraannya.

"Otomatis saya menunggu dia memutar balik. Saat putar balik dan sejajar itu langsung kejadian. Dia langsung meremas payudara," kata EN.

EN kemudian terkejut setelah mendapatkan perlakuan tersebut. Ia berteriak dan mengejar pelaku. Namun, upaya itu gagal lantaran pelaku memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Ketika dia ngeliat saya ngejar, pelakunya langsung ngebut. Saya enggak sempat lihat dia kabur ke mana karena terhalang mobil," ucap EN.

Diteriaki, pelaku malah senyum dan tertawa

Dalam situasi itu, EN makin kesal karena pelaku menunjukkan gelagat tak bersalah usai melakukan pelecehan.

Padahal, EN sudah melontarkan kalimat umpatan. Namun, pelaku hanya melempar senyum.

"Saya kan sempat ngucap, 'Kurang ajar!', dia nengok tapi malah sempat-sempatnya lempar senyum, kayak puas gitu," kata EN.

Tak hanya itu, EN menyebut pelaku yang berpostur tubuh gempal dan berkumis itu seakan-akan meledeknya. Sebab, saat diteriaki EN, pelaku malah tertawa.

"Dia juga sambil ketawa-ketawa ngejek gitu. Makanya, saya putar balik dan langsung kejar," ucap EN.

Atas kejadian ini, EN berharap polisi segera menangkap terduga pelaku agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com