Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan di Apartemen Bogor Terungkap, Sempat Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 12/12/2023, 13:34 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di dalam kamar Apartemen Bogor Icon, Senin (11/12/2023).

Dari hasil identifikasi, korban berinisial NPM, warga Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kepala Satuan Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengatakan, terungkapnya identitas korban berawal dari adanya laporan orang hilang.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ciri-ciri orang hilang itu sesuai dengan mayat perempuan tersebut.

"Benar, ciri-cirinya sesuai dengan korban yang ditemukan tewas di apartemen," kata Rizka, Selasa (12/12/2022).

Rizka mengatakan, saat ini jasad NPM sudah dibawa keluarganya setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Keberadaan korban terakhir kali diketahui pada Kamis (7/12/2023).

Sejak hari itu, korban tidak lagi terlihat hingga ditemukan tewas di dalam kamar apartemen.

"Korban ditemukan tewas kemarin siang di dalam kamar apartemen oleh petugas kamar atau housekeeping setelah mencium aroma tidak sedap," ujar Rizka.

Baca juga: Satpol PP Bogor Copot Atribut Kampanye yang Ditempel di Tiang Listrik dan Pohon

"Kamar tersebut kemudian dibongkar dan melihat ada sepotong tangan di bawah kasur. Lalu (petugas kamar) melapor, kemudian kasur dibongkar ternyata ada mayat," imbuh dia.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah luka di tubuh korban, yakni di bagian punggung, tangan, dan leher.

"Kita indikasikan ada tindak pidana di situ. Karena dilihat dari kondisi dan lokasi ditemukannya korban bisa dikategorikan tidak wajar," kata Rizka.

"Korban dalam keadaan tanpa busana, ditemukan di tempat tidur ditutupi kasur," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com