Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Korban Kabel Menjuntai di Jaksel: Bisa Segera Kuliah dan Tak Ada Korban Berikutnya

Kompas.com - 14/12/2023, 09:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rif'at Alfatih, korban kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, kondisinya kian membaik.

Setelah dirawat kurang lebih selama empat bulan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sultan yang sebelumnya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi, kini sudah bisa berbicara dengan orang di sekitarnya.

Ia menggunakan alat bantu bernama elektrolaring yang terpasang di bagian lehernya.

Baca juga: Sultan Korban Kabel Menjuntai Akan Lanjutkan Kuliah, Januari Bertolak ke Malang

Ayah Sultan, Fatih NH mengatakan, alat canggih itu mampu mengubah gerak mulut menjadi suara.

Oleh karena itu, Sultan yang tak lagi memiliki pita suara tetap bisa berkomunikasi dengan baik meski volume suaranya terbatas.

Kembali ke bangku kuliah

Walau masih menggunakan alat bantu untuk berbicara, Sultan memiliki semangat yang berapi-api untuk kembali ke bangku kuliah.

Mahasiswa Universitas Brawijaya itu sudah tak sabar mengakhiri cutinya dan melanjutkan kuliahnya di semester 6.

“Rencananya, Januari tahun depan Sultan akan balik ke Malang untuk mengurus persiapan kuliahnya. Dia siap mengenyam pendidikan kembali,” kata Fatih saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Selain faktor komunikasi, Sultan yang sudah bisa beraktivitas normal menjadi faktor pendukung lain bagi Fatih untuk melepas anaknya merantau kembali.

Sultan disebut sudah bisa melakukan berbagai aktivitas dasar, mulai dari mandi dan makan.

“Alhamdulillah kondisinya sekarang membaik, sudah bisa makan dan minum sendiri. Jadi kondisinya sudah menunjang untuk dia melanjutkan pendidikannya,” ungkap Fatih.

Harap tak ada korban lain

Sultan sempat mengunjungi Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di kantornya di Kebayoran Baru, kemarin.

Ia bertemu Munjirin untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan sekaligus meminta kepada Wali Kota supaya kabel menjuntai di wilayah Jakarta Selatan dirapihkan.

“Intinya Sultan itu berharap ke Pak Wali Kota, cukup dia yang terakhir mengalami kasus seperti ini, jangan sampai ada orang lain yang merasakan kecelakaan seperti dirinya,” tutur Fatih.

Mendengar itu, Munjirin disebut akan berkomitmen merapikan kabel-kabel di wilayahnya, sehingga tak ada pengendara yang menjadi korban di kemudian hari.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Berkaca-kaca Dengar Sultan Korban Kabel Menjuntai Bisa Bicara Lagi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com