BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, akan kembali dibuka untuk umum pada Senin (18/12/2023).
Sebelumnya, jembatan peninggalan zaman kolonial itu ditutup untuk perbaikan atau revitalisasi sejak awal Mei 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari hasil uji beban kendaraan yang berlangsung, Kamis (14/12/2023), dapat disimpulkan bahwa struktur atau fondasi jembatan telah memenuhi standar sehingga aman untuk dilintasi.
Baca juga: Tinjau Revitalisasi Jembatan Otista, Ridwan Kamil: Bisa Jadi Ikon Baru Kota Bogor
"Jadi, Insya Allah jembatan ini akan dibuka untuk umum pada Senin pagi," ucap Bima, usai meninjau uji beban kendaraan di Jembatan Otista, Kamis.
"Kami juga punya waktu sampai hari Minggu untuk mensosialisasikan informasi ini kepada masyarakat," sambungnya.
Bima menambahkan, setelah dibuka untuk umum, maka secara otomatis jalur di pusat kota akan kembali ke sistem satu arah atau SSA.
Baca juga: Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?
Selain itu, fasilitas pedestrian dan jogging track di kawasan tersebut juga sudah bisa digunakan kembali setelah ditutup karena pelebaran jalan Jembatan Otista.
"Nanti hari Minggu, Pj Gubernur Jawa Barat akan meresmikan jembatan ini. Mudah-mudahan juga nanti Kang Ridwan Kamil juga bisa hadir, karena di masa kepemimpinannya sudah mengalokasikan anggaran untuk jembatan ini," bebernya.
Untuk diketahui, Pemkot Bogor mulai mengerjakan pelebaran jalan Jembatan Otista pada awal Mei 2023.
Nilai kontrak revitalisasi jembatan tersebut mencapai Rp 49 miliar lebih yang bersumber dari dana bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.
Hasil studi dan analisa, Jembatan Otista menjadi penyumbang kemacetan di pusat kota sehingga dibutuhkan perbaikan secara menyeluruh baik dari segi konstruksi maupun lebar jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.