JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan senjata saat pria berinisial JPP menyerang penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Pada saat itu yang bersangkutan tidak membawa senjata apa pun, baik senjata tajam, senjata api, atau benda tumpul," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
"Jadi yang bersangkutan langsung bisa diamankan petugas," tambah Hengki.
Baca juga: Seorang Pria Serang Penjaga Rumah Dinas Kapolri, Polisi Pastikan Bukan Kelompok Teroris
Menurut Hengki, JPP awalnya berperilaku tidak wajar, sehingga penjaga di depan rumah Kapolri sempat mengusirnya.
Kemudian usai diusir, JPP tiba-tiba menyerang penjaga rumah Kapolri tanpa alasan yang jelas.
"Pada saat ditegur, yang bersangkutan sempat menyebrang jalan, kemudian kembali dan melakukan penyerangan terhadap petugas," kata dia.
Polisi sudah mengamankan JPP atas perbuatannya. Saat ini, JPP tengah dalam observasi psikologis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Serang Penjaga Rumah Kapolri
"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam observasi psikologis di RS polri Kramatjati," tutur Hengki.
Adapun JPP menyerang petugas penjaga rumah dinas Kapolri pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, JPP tidak tergabung dalam jaringan terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.