Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ganjar Panggil Pengamen untuk Menghibur Saat Sarapan Nasi Uduk di Bekasi

Kompas.com - 16/12/2023, 11:27 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyantap nasi uduk ditemani lantunan tembang milik Ebiet G Ade yang dinyanyikan pengamen, di Pasar Proyek, Margahayu, Kota Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Ganjar bersama eks Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono, dan beberapa orang lainnya duduk di sebuah lapak kaki lima yang menjual nasi uduk.

Di sana, mereka terlihat menyantap nasi uduk lengkap dengan semur tahu, perkedel, telur dadar, dan sate kikil.

Baca juga: Resmikan Posko Relawan di Bekasi, Ganjar Minta Aduan Masyarakat Dicatat dan Jaga Kesopanan

Tak lama berselang, Ganjar memanggil dua pengamen dan meminta mereka bernyanyi di depannya.

Tiga buah tembang kemudian dinyanyikan di depan Ganjar. Lagu pertama yang mengiringi sarapan Ganjar pagi tadi berjudul "Berita kepada Kawan" milik Ebiet G Ade.

Sembari pengamen itu bernyanyi, Ganjar terus menyantap hidangannya. Ganjar sesekali menatap dua pengamen yang memetik senar gitarnya.

"Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa, atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang," demikian nyanyian pengamen itu.

Baca juga: PDI-P Jabar Klaim Terjadi Perusakan Baliho Ganjar-Mahfud di 6 Kota

Tak hanya tembang milik Ebiet G Ade, penyanyi itu juga melantunkan dua tembang milik penyanyi Iwan Fals berjudul "Doa Pengobral Dosan" dan "Yang Terlupakan".

Adapun Ganjar hari ini beraktivitas di Kota Bekasi untuk melanjutkan kampanye Pilpres 2024.

Dalam jadwal capres nomor urut 3 yang diterima Kompas.com dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Ganjar memulai safari politiknya sejak pukul 07.45 WIB.

Mulanya, Ganjar sarapan bersama warga di Pasar Proyek Lama, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Pukul 08.40 WIB, Ganjar menghadiri peresmian Rumah Perjuangan Laskar Ganjar Pranowo (LGP) di Rumah Kemenangan LGP, Kayuringin, Bekasi Selatan.

Eks Gubernur Jawa Tengah kemudian menghadiri acara turnamen Mobile Legend dan Basket 3-on-3 Piala Ganjar-Mahfud di GOR Basket Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani Nomor 2, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca juga: Lagi Sarapan Nasi Uduk di Bekasi, Ganjar Dikerubungi Masyarakat hingga Diteriaki Presiden

Ganjar juga direncanakan hadir dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren KH Sirojul Munir di Jatiasih.

Pukul 12.20 WIB, Ganjar akan menyapa anggota koperasi dan para pedagang di Pasar Kranggan Mas Lantai, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Setelah itu, pukul 13.05 WIB, Ganjar mengadakan pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD), calon legislatif dan relawan Bekasi di Gedung Rudang, Jatisampurna.

Malam harinya, Ganjar kembali ke Jakarta untuk menghadiri acara haul akbar Gus Dur di rumah Gus Dur, Jalan Al Munawaroh Nomor 11, Kecamatan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Acara ini direncanakan berlangsung pada pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com