Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok Anggota TNI, Pengurus PP KAMMI Laporkan ke Detasemen Polisi Militer

Kompas.com - 17/12/2023, 10:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rizki Agus Saputra melaporkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) setelah menjadi korban pengeroyokan.

“Sudah laporan di Denpom dan terbaru, sudah terkonfirmasi oknum dari AU,” kata Ketua Umum PP KAMMI Zaky Rivai kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Zaky mengungkapkan, dugaan tindak pidana tersebut terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Pengurus PP KAMMI Dikeroyok Oknum TNI di Jakarta Timur, Pelaku Tiga Orang

“Iya, itu beritanya betul. Memang ada oknum TNI yang mepet pengurus kita atas nama Rizki di jalan, langsung minta meminggirkan motor,” ucap Zaky.

Dalam kejadian tersebut, oknum TNI itu diduga tengah menggunakan seragam dinas.

“Langsung menerjang lalu kemudian ada pemukulan di situ dan dilakukan pembelaan oleh Rizki,” ucap Zaky.

Dia tidak mengetahui berapa kali pemukulan yang diterima oleh Rizki.

Pasalnya, korban dikeroyok oleh tiga orang yang salah satunya oknum TNI.

Baca juga: TNI Gagalkan Penyelundupan Sabu di Perbatasan, Pelaku Kabur Kembali ke Malaysia

“Ini dipukuli, detailnya berapa kali, kami tidak mengetahui dengan pasti. Yang jelas dipukuli. Tidak hanya satu orang saja, karena terlibat di situ oknum lain yang terduga pelaku dua orang selain oknum TNI,” tutur Zaky.

Secara terpisah, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan peristiwa tersebut.

Ia memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan oknum TNI tersebut.

“Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU. Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” ungkap Irsyad saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD

Irsyad menyebut, motif pengeroyokan tersebut adalah perselisihan kedua belah pihak di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com