JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Ismail memediasi antara Pemprov DKI dengan pedagang yang digusur di sekitar Taman Alfa Indah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).
Dalam pertemuan itu, Ismail mendesak Pemprov DKI menyediakan lokasi yang layak bagi pedagang yang terkena penertiban.
"Tentu dengan kios-kios yang sudah diperbaiki lebih rapi dan tertata dengan baik," ujar Ismail di Gedung DPRD DKI, Selasa.
Baca juga: PKL Tanah Abang Kena Pungli Preman, Satpol PP Ingatkan agar Tak Berjualan di Trotoar
Ismail mengatakan, 29 pedagang terkena penertiban. Mereka juga tak diberikan uang ganti rugi usai tempat berdagangnya dibongkar.
"Dari penjelasannya, kami melihat ada beberapa hal yang kami patut diduga ada kepentingan yang bisa menjadi motif penertiban (pedagang) di lokasi tersebut," kata Ismail.
Berdasarkan informasi yang Ismail terima, penertiban para pedagang itu diduga berkaitan dengan keberadaan rumah sakit yang tidak memiliki lahan parkir.
"Tadi kita mendengar informasi ada rumah sakit yang dibangun, tapi tidak memiliki fasilitas parkir yang memadai sehingga patut timbul kecurigaan dari para pedagang," kata dia.
Ismail telah menginformasi kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta terkait perizinan dari rumah sakit soal pemanfaatan lahan tersebut.
Baca juga: Gusur Lokalisasi Gang Royal, Pemprov DKI Bakal Bangun Ruang Terbuka Hijau
"Maka kami konfirmasi kepada pihak PTSP ketika memberikan perizinan ini, apakah sudah memenuhi persyaratan, salah satunya ketersediaan lahan parkir," ucap Ismail.
"Jika tidak memenuhi, maka itu patut dipertanyakan. Tadi saya mengusulkan kalau memang ada kepentingan pihak rumah sakit, adanya kebutuhan lahan parkir, para pedagang juga bisa tetap di sana," kata Ismail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.