JAKARTA, KOMPAS.com - Usmanto (43) hanya bisa menyesal usai menganiaya anak ketiganya, K alias A (11), hingga tewas pada Rabu (13/12/2023).
Hal ini diungkapkan sang istri berinisial H (42). Menurut H, Usmanto tak henti-hentinya meminta maaf ketika ditangkap polisi usai peristiwa kekerasan itu.
"Dia minta maaf atas kejadian itu, ya begitu atas kekerasan terhadap anaknya," kata H, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (20/12/2023).
H berujar, selama ini Usman memang kerap memukul anaknya. Namun, kata dia, Usmanto biasanya hanya memukul jika K sedang tidak bisa diatur.
Baca juga: Aniaya Anak hingga Tewas, Ayah di Muara Baru Terancam 15 Tahun Penjara
"Biasanya hanya memukul aja, kalo si Awan lagi enggak bisa dibilangin begitu. Makanya saya enggak menyangka sampai ngebanting," ucap H.
berdasarkan hasil otopsi jenazah di Rumah Sakit Polri Kramatjati, K mengalami patah tulang tengkorak usia dianiaya ayahnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan berujar, penyebab kematiannya adalah akibat kekerasan tumpul.
"Akibat kekerasan tumpul pada dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak,” ucap Gidion, Jumat (15/12/2023).
Kemudian, tubuh K juga ada luka terbuka di bagian wajah, lalu ada luka pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah.
"Jadi, posisi pada saat dibanting, tangan kemudian kaki mengalami cedera,” imbuh dia.
Baca juga: Anak yang Dianiaya Ayahnya hingga Tewas di Muara Baru Kerap Bantu Perekonomian Keluarga
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penjaringan Komisaris M Probandono Boby Danuardi berujar, pelaku memang dikenal tempramental.
"Bapaknya ini memang temperamen karena pencandu narkoba," ujar Boby saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2023).
Usmanto disebut sering marah hingga memukul keempat anaknya. Anak kedua Usmanto, A (13) mengaku sering dipukul oleh ayahnya.
“Sering (marah-marah). (Dipukul) jarang, cuma, kalau lagi marah, ya memang benar-benar marah,” kata A.
“Pernah (dipukul sama ayah). Paling pakai sapu lidi. (Dipukul) Badannya,” ucap A melanjutkan.
Baca juga: Suramnya Sosok Ayah yang Aniaya Anak hingga Tewas di Muara Baru: Temperamental dan Pencandu Narkoba