Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proposal Tak Kunjung Disetujui, Warga Rusun Cilincing Terpaksa Patungan untuk Perbaikan Jalan

Kompas.com - 20/12/2023, 11:17 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Cilincing, Jakarta Utara, terpaksa urunan sejak Februari 2023 untuk memperbaiki jalan.

Setelah sebelas bulan berjalan, total uang yang terkumpul senilai Rp 10 juta.

“Swadaya saja. (Berapa kali sekali ya) enggak menentu. Kalau semacam kayak penerangan, mungkin ada uang dari kas RW. Kalau untuk jalan, sampai saat ini kami masih berjalan (urunan),” kata Sekretaris RW 010 Kelurahan Cilincing, Jumadi (40), saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Melihat Rusun Cilincing yang Memprihatinkan, Banyak Sudut Gelap dan Atap Menganga...

“Butuh sekitar Rp 300 juta untuk memperbaiki jalan. Nah, baru terkumpul Rp 10 juta,” ungkap Jumadi melanjutkan.

Saat Kompas.com berkunjung ke Rusun Cilincing, Jalan Komplek Pelindo II tampak tidak rata.

Terdapat lubang di beberapa bagian dengan kedalaman bervariasi, mulai satu sentimeter hingga tiga sentimeter. Aspal jalan dominan dengan batu kerikil dan debu.

Menurut Jumadi, hampir setiap tahun pengurus RW 010 Kelurahan Cilincing mengajukan perbaikan Rusun Cilincing melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Tetapi, proposal yang mereka ajukan hingga saat ini tidak pernah disetujui karena Rusun Cilincing berdiri di atas tanah milik Pelindo.

“Kayak ini kan bakal ada Musrenbang, nah kita mengajukan lagi. Tapi, kadang-kadang kalau mau rapat (bicarakan Musrenbang) saja malas. Karena enggak pernah disetujui. Paling yang disetujui cuma sapu, cangkul, dan lain-lain,” ungkap Jumadi.

Oleh karena itu, Jumadi dan warga menganggap janji calon wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merupakan angin segar karena ingin mempercantik Rusun Cilincing.

Baca juga: Gibran Janji Mempercantik Rusun Cilincing, Warga: Kami Lagi Menunggu

“Jelas (angin segar). Dulu, waktu Bapaknya mau jadi Gubernur, datang ke sini, melihat kondisi. Nah, karena ini tanah Pelindo, dia (Jokowi) hanya bisa membangun (railing) tangga, dia yang memperjuangkan,” kata Jumadi.

“Nah, sama kayak gitu. Ketika seseorang yang mau mencalonkan datang, mau memperbaiki sesuatu, ya kami dikasih angin segar. Tetap terlaksana walaupun hanya tangga. Nah, Pak Gibran juga angin segar,” sambungnya.

 

Untuk diketahui, Gibran sempat berkampanye di Rusun Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (9/12/2023).

Ia sempat berjanji kepada warga segera mempercantik Rusun Cilincing.

Baca juga: Kedatangan Gibran di Rusun Cilincing Mengingatkan Warga pada Jokowi, Sama-sama Pernah Janji Mempercantik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com