Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Ruko di Kebayoran Lama, Masih Ada Sisa-sisa Kekejaman Pembunuhan Pasutri oleh Karyawannya

Kompas.com - 20/12/2023, 20:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ruko di Jalan Kebon Mangga, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) berinisial D (30) dan DS (25), tampak sepi.

Pantauan Kompas.com, Rabu (20/12/2023), ruko berwarna krem itu kini telah dipasangi garis polisi.

Garis polisi terpasang di depan rolling door ruko yang dicat berwarna hijau.

Baca juga: Niat Bunuh Pasutri di Ruko Jaksel, Kakak-Adik Ini Beli Pisau Seharga Rp 50.000

Jika dilihat dari dekat, sisa-sisa pembunuhan yang dilakukan kakak-adik inisial AH (26) dan JZ (22), Senin (18/12/2023) dini hari, memang masih kentara.

Tepat di balik rolling door ruko, bercak darah terlihat dengan jelas.

Dua benda tumpul yang terlihat seperti batang kayu juga berceceran di lantai ruko.

Di lain sisi, pemilik ruko yang berada persis di sebelah tempat kejadian perkara (TKP), Candra menyebut, darah yang berada di lantai dasar bukan darah dari korban tewas.

Itu merupakan bercak darah dari dua karyawan lain yang mencoba menyelamatkan diri saat pelaku membacok korban menggunakan pisau.

Baca juga: Kakak Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama Ditetapkan Tersangka

“Itu darah dua karyawan lain. Mereka kan sempat menyelamatkan diri ke bawah. Ada sisa-sisa juga di luar sebenarnya, tapi sudah tak terlalu terlihat,” kata dia kepada wartawan.

Sebagai informasi, pasangan suami istri (pasutri) berinisial D dan istrinya, DS, ditemukan tewas di salah satu ruko Jalan Kebon Mangga, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban dibunuh oleh dua pelaku yang merupakan kakak-adik berinisial AH dan JZ.

Kedua pelaku merupakan rekan kerja pasutri tersebut yang sama-sama bekerja di sebuah agen penyalur kerja.

Aksi pembunuhan diduga disebabkan karena pelaku sakit hati atas perkataan yang dilontarkan D.

Baca juga: Perempuan yang Tewas Dibunuh di Ruko Kebayoran Lama Tengah Hamil Tua, Janin Korban Ikut Tewas

Sebagai karyawan baru, AH dan JZ mengaku kerap dimarahi oleh korban.

Kini, kedua pelaku telah diringkus aparat kepolisian dan keduanya disangkakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com