Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Iqbal Kirim Surat ke Kedubes AS, Minta Joe Biden Hentikan Perang Israel-Palestina

Kompas.com - 21/12/2023, 14:27 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengirimkan surat ke Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui kedutaan besar, Kamis (21/12/2023).

Dia meminta agar Amerika Serikat segera menghentikan peperangan antara Israel-Palestina dan melakukan gencatan senjata permanen.

"Kepada Yang Terhormat, Presiden Amerika Serikat Tuan Joe Biden di Washington DC. Tuan Presiden yang terhormat, semoga Yang Mulia Bapak Presiden Joe Biden selalu dalam lindungan Tuhan dan selalu diberikan kesehatan yang baik dalam memimpin bangsa dan rakyatnya di Amerika," begitu tulis Said dalam suratnya.

Baca juga: Buruh Demo di Patung Kuda, Tuntut Revisi UMP Semua Provinsi dan Tolak UU Cipta Kerja

Melalui surat itu, Said memohon agar Joe Biden dapat mengambil langkah-langkah untuk menghentikan konflik Israel-Palestina yang telah mengakibatkan tragedi kemanusiaan dan kehancuran yang meluas.

"Partai Buruh di Indonesia mengharapkan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh Presiden Joe Biden," kata dia.

Pertama, hentikan perang Israel-Palestina. Kedua, melaksanakan gencatan senjata permanen di Gaza tanpa menggunakan Hak Veto Amerika Serikat dalam dewan Keamanan PBB.

Ketiga, mematuhi semua resolusi PBB mengenai Israel-Palestina. Keempat, Amerika berpartisipasi aktif dalam membentuk misi pemeliharaan perdamaian atau perdamaian di bawah naungan PBB.

Baca juga: Ada Demo Buruh, Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup

Sebagai penutup, Said mengatakan, pihaknya percaya bahwa keterlibatan Presiden Joe Biden sangat penting dalam memupuk perdamaian global dan dunia yang penuh dengan kasih sayang.

Untuk diketahui, relawan Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi di Patung Kuda dan Kedutaan Besar Amerika Serikat hari ini, Kamis (21/12/2023).

Selain menuntut konflik Israel-Palestina dihentikan, mereka juga menuntut agar Pemerintah mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan merevisi SK Gubernur tentang Kenaikan upah Minimum 2024.

Baca juga: 840 Polisi Diterjunkan Kawal Demo Buruh di Patung Kuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com