Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Jemaat Membeludak, GPIB Immanuel Jakarta Siapkan Tenda untuk Misa Natal 2023

Kompas.com - 24/12/2023, 13:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GPIB Immanuel Jakarta di Gambir, Jakarta Pusat, menyiapkan tenda di area luar gedung untuk misa malam Natal dan misa Hari Raya Natal 2023.

Pendeta Abraham Ruben Persang menjelaskan, tenda disiapkan untuk menampung jemaat yang diprediksi mencapai ribuan orang.

"(Tenda disiapkan setelah) memperhatikan tahun-tahun sebelumnya, kapasitas gedung hanya 400 orang," tutur dia di lokasi, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Jadwal Misa Natal 2023 di GPIB Immanuel Jakarta

Ratusan jemaat akan memenuhi lantai satu dan sebagian area di lantai dua gedung gereja.

Sementara itu, sisanya dapat memadati teras gedung gereja yang sudah disiapkan bangku. Ada pula area bertenda di halaman sisi selatan, utara, dan barat GPIB Immanuel.

Abraham mengatakan, jemaat yang tidak kebagian beribadah di dalam gedung tidak perlu khawatir. Sebab, mereka juga bisa beribadah dalam waktu yang sama di tenda.

"Untuk bikin mereka bisa beribadah, kami siapkan sound system maupun visual, baik itu monitor televisi maupun proyektor. Jadi, walaupun di luar, jemaat tetap bisa beribadah," ucap Abraham.

Belajar dari Natal tahun lalu

Abraham menjelaskan, pihaknya sengaja menyiapkan lebih banyak bangku untuk mengantisipasi jumlah jemaat yang membeludak.

Pihak gereja tahun ini juga menambah tenda. Pasalnya, dalam perayaan Natal tahun lalu, jumlah bangku di luar gedung lebih sedikit dan tidak ada tenda.

"Sebagian jemaat kami minta mereka beribadah ke gereja terdekat karena tidak tersedia (banyak) bangku. Sebagian ada yang bilang enggak apa-apa, mereka lanjut beribadah sambil berdiri," ungkap dia.

Baca juga: Jemaat Gereja Katedral yang Ikuti Misa Natal Bisa Parkir Kendaraan di Masjid Istiqlal

Pada 24 Desember 2022, GPIB Immanuel Jakarta menerima sekitar 1.500 jemaat dalam misa malam Natal. Sementara itu, pada 25 Desember 2023 ada sekitar 1.000 jemaat.

Namun, jumlah tersebut belum mencakup jemaat yang terpaksa beribadah di gereja lain.

Untuk tahun ini, Abraham memprediksi, jemaat yang datang pada 24 Desember 2023 mencapai 2.000 orang.

Total jemaat yang akan beribadah Natal sepanjang 24-26 Desember 2023 di GPIB Immanuel diprediksi mencapai 3.500 orang.

"Waktu itu pertimbangannya, Natal pertama setelah Covid-19 enggak banyak jemaat. Ternyata membeludak. Kali ini, ibadah dibikin beberapa sesi dan kami hadirkan (lebih banyak) bangku dan tenda," tutur Abraham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com