Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 4 Pencuri Spesialis Minimarket, Sudah Beraksi di 23 TKP

Kompas.com - 26/12/2023, 20:26 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Tangerang menangkap empat pelaku pencurian minimarket yang kerap beraksi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Keempat pelaku pencurian itu adalah pria berinisial A, H, T dan HS. Para pelaku telah melancarkan aksi pencuriannya di 23 tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah bisa pastikan bahwa orang yang diamankan ini sebagai orang yang bertanggung jawab atas perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin Yusuf dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Akhir Pelarian Perampok Minimarket Meresahkan di Bekasi, Residivis yang Kini Harus Masuk Bui Lagi

Keempat pelaku memiliki peran masing-masing. A dan T berperan sebagai pemantau situasi, H sebagai eksekutor sekaligus merusak pengunci toko, dan HS menyiapkan kendaraan untuk melancarkan aksi pencurian.

Arief menilai aksi pencurian yang dilakukan para pelaku sangat sistematis.

"Mereka ini adalah sindikat karena pola daripada pelaku sudah tersistematis dan mereka juga melakukan mapping ketika toko itu sudah ditutup. Kemudian, mereka hunting di jam-jam tertentu," ucap dia.

Baca juga: Baru Bebas dari Penjara, Residivis di Bekasi Jadi Otak Perampokan Minimarket

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa dua unit motor Honda PCX dan Yamaha Vino, kunci L dan satu buah gembok yang dirusak.

Kemudian, ada pula hand bag, ransel dan brankas berwarna hitam.

Atas perbuatannya, para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

"Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com