JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang tanggapan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno soal beberapa kadernya yangmendukung Prabowo Subianto banyak dibaca pada Jumat (29/12/2023).
Berita rekonstruksi adegan kekerasan Panca Darmansyah (41) terhadap istrinya sebelum bunuh empat anak di Jagakarsa juga banyak disorot pembaca.
Baca juga: Usai Aniaya Istri, Panca Langsung Dinasihati Pemilik Kontrakan: Kasihan Anak-anak Pak
Kasus politikus Aiman Witjaksono yang sudah naik status ke penyidikan di Polda Metro Jaya juga menjadi berita terpopuler. Berikut paparannya:
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku, tak kaget dengan aksi beberapa kadernya yang memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, PPP berada di koalisi pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Saya sangat tak gusar dan tak kaget,” ujar dia kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Sandiaga Uno Optimistis PPP Bisa Melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024
Panca Darmansyah (41), turut memeragakan adegan kekerasannya terhadap istri dalam rekonstruksi pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jumat (29/12/2023).
Pantauan Kompas.com, adegan KDRT terlihat sejak rekonstruksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Mulanya, Panca tengah menyisir rambut sang istri, DM, di ruang tengah.
Ketika asyik menyisir rambut DM, sisir yang digunakan tersangka tiba-tiba menyangkut. Baca selengkapnya di sini.
Kasus pernyataan politikus Aiman Witjaksono terkait oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024 kini sudah naik status ke penyidikan di Polda Metro Jaya.
"Yang jelas sudah naik sidik pada Kamis, 28 Desember 2023," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (29/12/2023).
Ade mengungkap, polisi kini sedang melakukan gelar perkara dalam kasus ini. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.