Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sandiaga Soal Kader PPP yang Deklarasi Dukung Prabowo | Detik-detik KDRT Panca di Jagakarsa

Kompas.com - 30/12/2023, 05:35 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang tanggapan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno soal beberapa kadernya yangmendukung Prabowo Subianto banyak dibaca pada Jumat (29/12/2023).

Berita rekonstruksi adegan kekerasan Panca Darmansyah (41) terhadap istrinya sebelum bunuh empat anak di Jagakarsa juga banyak disorot pembaca.

Baca juga: Usai Aniaya Istri, Panca Langsung Dinasihati Pemilik Kontrakan: Kasihan Anak-anak Pak

Kasus politikus Aiman Witjaksono yang sudah naik status ke penyidikan di Polda Metro Jaya juga menjadi berita terpopuler. Berikut paparannya:

1. Sandiaga soal kader PPP yang dukung Prabowo

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku, tak kaget dengan aksi beberapa kadernya yang memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, PPP berada di koalisi pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Saya sangat tak gusar dan tak kaget,” ujar dia kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sandiaga Uno Optimistis PPP Bisa Melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024

2. Detik-detik KDRT Panca terhadap istrinya

Panca Darmansyah (41), turut memeragakan adegan kekerasannya terhadap istri dalam rekonstruksi pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jumat (29/12/2023).

Pantauan Kompas.com, adegan KDRT terlihat sejak rekonstruksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Mulanya, Panca tengah menyisir rambut sang istri, DM, di ruang tengah.

Ketika asyik menyisir rambut DM, sisir yang digunakan tersangka tiba-tiba menyangkut. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Fakta-fakta dalam Rekonstruksi Kasus Panca: Berawal dari Sisiri Rambut Istri hingga Habisi Nyawa Anak

3. Kasus Aiman naik ke penyidikan

Kasus pernyataan politikus Aiman Witjaksono terkait oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024 kini sudah naik status ke penyidikan di Polda Metro Jaya.

"Yang jelas sudah naik sidik pada Kamis, 28 Desember 2023," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (29/12/2023).

Ade mengungkap, polisi kini sedang melakukan gelar perkara dalam kasus ini. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com