Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Petugas Gabungan Amankan Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Ancol

Kompas.com - 30/12/2023, 12:02 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 800 petugas gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun 2023-2024 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

“Sebanyak 800 petugas gabungan,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

Ratusan personel gabungan tersebut terdiri dari Kepolisian, TNI, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Gulkarmat, dan Petugas Operasional.

Baca juga: Ancol Sewa Jasa Profesional untuk Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2024

“Kawasan perayaan malam tahun baru juga dilengkapi dengan 8 pos lifeguard, 7 pos pengamanan, 7 unit ambulans dan 5 mobil derek,” ungkap Eko.

Untuk diketahui, Taman Impian Jaya Ancol akan menggelar acara malam puncak pergantian tahun dengan tajuk “Jakarta Biggest Musical Firework”, Minggu (31/12/2023).

Acara tersebut akan menampilkan pesta kembang di Pantai Lagoon sebagai penutup tahun 2023.

Pesta kembang api juga dimeriahkan sejumlah musisi, yakni Rony Parulian, Fakedopp, Om Tarlo & Tasya Rosmala, Tony Q, dan Serempet Gudal.

Baca juga: Pengelola Ancol Pastikan Kantongi Izin untuk Pesta Kembang Api Akhir Tahun

Malam puncak pergantian tahun di kawasan Taman Impian Jaya Ancol juga akan berlangsung di Pantai Carnaval Ancol dengan tajuk “Gempita 2023”.

Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan NOAH, The Changcuters, Rhoma Irama & Soneta, Jamila, Anna Zenet X Ben Kasyafani dan Celine Evangelista.

Mengenai pesta kembang api di Pantai Lagoon, pengelola Taman Impian Jaya Ancol memastikan telah mengantongi izin dari pihak berwenang.

“Untuk penyelenggaraan kembang api di Ancol dalam malam pergantian tahun ini, kami menggunakan jasa vendor profesional,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com