Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Dua Pengendara Tabrak Beton di Flyover Kemayoran, Diduga Tak Sadar Ada Pembatas

Kompas.com - 31/12/2023, 16:59 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wardi (60), pedagang minuman yang berjualan di dekat akses masuk Flyover RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan ada dua pengendara motor yang menabrak beton pembatas tadi pagi. 

"Sebelum saya datang ke sini jualan pukul 07.30 WIB, sudah ada dua kecelakaan motor yang tabrak pembatas beton," ucap Wardi saat ditemui di lokasi, Minggu (31/12/2023).

Kata Wardi, traffic cone dari polisi belum terpasang pagi tadi sehingga pengendara langsung melesat ke akses masuk flyover tanpa tahu sadar beton pembatas. 

Traffic cone di akses masuk flyover itu baru dipasang kurang lebih pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Beton di Flyover Kemayoran Timbulkan Banyak Kecelakaan, Polisi Pasang Traffic Cone

"Traffic cone pembatas ini belum ada tadi pagi, ini baru dipasang satu jam yang lalu kira-kira," ucap dia.

Namun, warga sekitar sudah memasang penanda berbentuk potongan kayu sejak pagi tadi.

"Warga sudah kasih penanda kayu itu sejak pagi tadi habis banyak kecelakaan," terang Wardi.

Menurutnya, kecelakaan dialami pengendara motor yang ingin berjualan ke pasar. Hal ini terlihat dari bumbu masakan yang berserakan di dekat beton pembatas.

"Itu bumbu masakan cabai, sepertinya orang yang mau dagang ke pasar yang kecelakaan," papar Wardi.

Usai kecelakaan, warga banyak yang membuat celah di beton pembatas, sehingga pengendara motor masih bisa mengakses hingga sore ini.

Baca juga: Polisi Sebut Flyover Kemayoran Ditutup Beton untuk Pengalihan Arus Lalin Malam Tahun baru

"Tadinya tertutup rapat, karena banyak yang kecelakaan, warga buka pembatas beton itu," ujar Wardi.

Wardi menduga, adanya pemasangan beton ini agar warga tidak merayakan malam pergantian tahun di atas flyover.

"Tahun lalu banyak masyarakat di atas sana rayakan tahun baru, main petasan, foto-foto. Nah akhirnya membuat Jalan HBR Motik jadi macet total," kata Wardi.

"Makanya, mungkin sekarang ditutup biar enggak macet seperti tahun lalu," tambah dia.

Untuk diketahui, beton pembatas ini dipasang untuk pengalihan arus lalu lintas saat malam tahun baru nanti.

Baca juga: Beredar Video Banyak Pengendara Motor Tabrak Beton Pembatas di Flyover Kemayoran, Polisi Cek Lokasi

"Pemasangan beton sementara dilakukan untuk pengalihan arus dalam rangka pergantian malam tahun baru nanti," ucap Kapolsek Kemayoran Kompol Arnold Julius Simanjuntak.

Pemasangan beton mulai dilakukan pukul 00.00 WIB malam tadi. Akibatnya, banyak pengendara motor terlibat kecelakaan pagi ini, karena tidak tahu ada pembatas beton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com