JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengalihkan arus lalu lintas di lampu merah perempatan Kementerian Pertanian karena pintu masuk Kebun Binatang Ragunan yang padat pengunjung saat libur tahun baru, Senin (1/1/2024).
Akibatnya, banyak pengunjung yang menggunakan mikrolet atau taksi online memilih jalan kaki sejauh 1,7 kilometer Jalan Harsono RM daripada harus bermacet-macetan.
Salah satunya keluarga Udin (32) dari Babelan, Bekasi Utara. Ia berjalan kaki dari perempatan Kementerian Pertanian, menyusuri Jalan Harsono RM.
Baca juga: Pintu Masuk Kebun Binatang Ragunan Padat, Polisi Alihkan Arus Lalin
"Karena disuruh memutar, jadinya saya dan keluarga jalan saja," kata Udin saat ditemui di lokasi.
Udin awalnya menumpangi KRL dari Babelan, dan turun di Stasiun Pasar Minggu. Ia melanjutkan perjalanan ke Ragunan dengan mikrolet.
"Kita kan naik mikrolet, terus lampu merah ini ditutup enggak boleh. Jadinya kami jalan kaki sekeluarga," ucap dia.
Senada dengan Udin, Samsuddin (38) juga memilih jalan kaki bersama keluarga ke pintu masuk Ragunan. Ia menempuh jarak 1,7 kilometer.
"Macetnya parah karena di sana diblokir, kami disuruh putar balik jalurnya jalur macet begini. Karena di sini pintu keluar ya kan pintu masuk Ragunan. Ya mau enggak mau deh turun dari mikrolet," ucap Samsuddin.
Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di TMII, Ancol, Kota Tua, dan Ragunan pada Malam Tahun Baru
Samsuddin mengaku agak menyesal memilih rekreasi bersama keluarga ke Ragunan. Apalagi, ia harus jalan dalam keadaan belum tidur karena bekerja semalam.
"Alhamdulilah nyesel juga, karena baru pulang kerja juga malam, belum tidur, mau jalan-jalan begini. Tanggung, kami teruskan sajalah, jalan aja," ucap dia.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, polisi mengalihkan arus kendaraan di lampu merah perempatan Kementerian Pertanian sekitar pukul 10.15 WIB.
Kendaraan sepeda motor maupun mobil tidak diperbolehkan lurus mengarah ke arah Ragunan dari arah Mampang Prapatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.