Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sedang Uji Ilmu Tak Kasat Mata, Pria Tanpa Busana yang Dikira Maling di Bekasi Ternyata ODGJ

Kompas.com - 02/01/2024, 12:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pria tanpa busana yang tertangkap kamera sedang masuk ke dalam rumah di Bintara, Bekasi Barat, viral di media sosial.

Foto sekaligus video unggahan akun X @Pai_C1 menarasikan detik-detik penangkapan pria yang diduga maling dengan ajian ilmu tak kasat mata.

Tidak lama setelah itu, seorang pria terlihat mendekati sambil membawa tambang diduga untuk meringkus pelaku.

Baca juga: Pria Tanpa Busana Hendak Masuk Rumah Warga di Bekasi, Polisi: ODGJ, Enggak Ada Niat Maling

Di dalam narasi video, tertulis "Niat pakai ajian ilmu tak mata, maling ini akhirnya ditangkap warga dalam kondisi telanjang".

Tak hanya diringkus dengan menggunakan sarung, pria tanpa busana itu juga diikat dengan tali tambang yang dibawa oleh warga setempat.

Diduga ODGJ

Polisi mengonfirmasi pria tersebut berinisial AB (29) yang tinggal di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kalibaru dan mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari keterangan orangtua pelaku diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak 2012," ujar Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Bekasi Kota Iptu Arif Fadil, dikutip Selasa (2/1/2024).

Arif menuturkan, pelaku kerap kali memasuki rumah-rumah warga saat kondisi kejiwaannya tengah kambuh.

Baca juga: Sempat Diduga Maling, Pria Tanpa Busana yang Hendak Masuk Rumah Warga di Bekasi Ternyata ODGJ

Peristiwa ini merupakan ketiga kalinya AB berusaha masuk ke rumah warga dan dikira hendak maling.

"Ketika gangguan kejiwaannya kambuh sering memasuki rumah warga dan kejadian ini sudah terjadi sebanyak tiga kali," imbuh Arif.

Tak berniat mencuri

Polisi memastikan AB tidak berniat untuk mencuri. Menurut Arif, AB juga tidak mengambil barang berharga apa pun dari rumah tersebut.

"Enggak ada kerugian yang dialamin oleh pemilik rumah," ujar Arif.

Saat hendak memasuki rumah yang beralamat di Jalan Bintara 14 tersebut, AB sudah ditanyai warga sekitar. Namun dia tidak menjawab.

Baca juga: Polemik ODGJ yang Punya Hak Pilih Pemilu 2024 di Jakarta, Perlukah Surat Rekomendasi Dokter?

Alhasil, warga mengira AB hendak mencuri. Lantas, warga menangkap AB dan membawanya ke Polsek Bekasi Kota.

"Warga mengira maling karena dia diam saja waktu ditanya persis sama waktu di Polsek," ucap Arif.

Halaman:


Terkini Lainnya

PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com