Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Tertibkan Taksi yang Parkir di Depan Halte Fatmawati

Kompas.com - 16/01/2024, 11:25 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang calon penumpang bernama Bona (31) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menertibkan sejumlah taksi yang selalu parkir di depan Halte Fatmawati, Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebab, taksi-taksi tersebut terparkir secara liar dan menghalangi tempat pemberhentian Metrotrans.

“Tolong ini diterbitkan oleh Pemda. Merugikan penumpang banget soalnya. Metrotrans yang seharusnya berhenti tepat di depan halte malah jadi makan ruas jalan,” kata Bona saat ditemui Kompas.com ketika menunggu Metrotrans di Halte Fatmawati, Senin (15/1/2023).

Baca juga: Konveksi Kaos Sablon di Bekasi Banjir Orderan Pemilu 2024, Omzet Meningkat Dua Kali Lipat

“Saya tuh sering naik di sini, kantor saya di belakang halte ini. Mereka (para sopir taksi nakal) ini selalu parkir begini tiap malam. Mending jumlahnya satu, ini kan banyak,” lanjutnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pukul 20.20 WIB, taksi tersebut parkir dan memakan bahu jalan sepanjang 300 meter.

Taksi berwarna biru muda itu juga terparkir dua banjar, yang juga memakan bahu jalan hingga dua meter.

Oleh karena itu, para calon penumpang yang tengah menunggu Metrotrans tidak akan melihat bus listrik tersebut karena pandangan terhalang taksi yang parkir sembarangan.

Dengan begitu, kebanyakan para calon penumpang memilih berdiri dan tidak duduk di bangku yang telah disediakan di Halte Fatmawati.

“Enggak tahu kenapa ya mereka selalu parkir di sana. Saya heran. Kita yang mau naik Transjakarta jadi terhalang,” kata Bona.

Baca juga: Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Atribut Kampanye yang Mengganggu di Jalanan

Alhasil, Bona secara terpaksa maju beberapa langkah dari Halte Fatmawati karena bus Metrotrans tidak berhenti pada tempatnya.

Volume kendaraan di Jalan TB Simatupang pada Senin malam tampak padat.

Sebab, pada jam tersebut, banyak orang "berlomba-lomba" pulang ke rumah masing-masing setelah mencari nafkah.

Namun, di tengah perjalanan, para pengendara motor dikejutkan dengan berhentinya Metrotrans yang tidak pada tempatnya.

Baca juga: Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan di TIM, Paling Mahal Rp 50 Juta Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com