Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang yang Timpa Mobil Fortuner di Depan Rumah Prabowo Masih Dievakuasi

Kompas.com - 16/01/2024, 16:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com- Pohon yang tumbang hingga timpa mobil Toyota Fortuner di depan rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, masih dievakuasi.

"Sedang ditangani dan dilakukan pemotongan batang pohon yang menimpa mobil serta menutup jalan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Isnawa mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 14.00 WIB. Adapun petugas menerima informasi tersebut pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pohon Besar Tumbang di Depan Rumah Prabowo, Timpa Fortuner sampai Ringsek

Pohon itu menimpa mobil Toyota Fortuner dengan nomor pelat B 2368 TWG milik salah satu anggota polisi yang berdinas di Mabes Polri.

"Saat ini jalan sementara masih tertutup," ucap Isnawa.

Sebelumnya, sebuah pohon berukuran besar di depan rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, tumbang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (16/1/2024), mobil yang tertimpa itu tampak ringsek usai tertimpa.

Pecahan kaca mobil pun terlihat berserakan di jalan. Beruntung, tidak ada orang di dalam mobil yang tertimpa.

Baca juga: Spanduk Caleg Dipaku di Pohon, Warga Kebon Jeruk: Merusak Estetika, Enggak Enak Dilihat!

Seorang saksi mata bernama Ganjar Andika mengungkapkan, dirinya sedang mengobrol dengan satpam di dekat pohon.

Mereka memang melihat pohon tersebut bergoyang ketika tertiup angin.

"Enggak terlalu kencang (anginnya). Biasa. Cuma lama-lama itu pohonnya langsung doyong langsung gitu (tumbang) langsung," ujar Ganjar saat ditemui.

Ganjar mengatakan, tidak ada kendaraan ataupun orang yang sedang lewat ketika pohon tumbang.

Dia menyebut hanya ada mobil CNN TV yang lewat sebelum pohon tumbang, itu pun sekitar 10 menit sebelum kejadian.

Baca juga: Pasang Stempel Tersangka Penusukan Pohon di Poster Caleg, Insiator: Ini Hal Tragis

"Bruuaaaaakkkkkkk, kayak ini saja, apa, kayak gemuruh gitu (suaranya)," ucapnya.

Ganjar pun mengaku kaget ketika pohon tiba-tiba jatuh. Dia khawatir pohon itu tiba-tiba mengenai dirinya.

"Oh iya kaget itu kaget. Saya mau ini juga takutnya kena saya," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com