Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Buang Bayinya ke Selokan di Depok Diduga Alami Depresi

Kompas.com - 16/01/2024, 22:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Zainudin, Ketua RT di daerah Cisalak, Depok menyebut bahwa GR diduga mengalami depresi sehingga tega membuang bayinya ke selokan.

"Jadi pemicunya tuh satu, dia agak depresi, lalu kedua berhubungan dengan masalah ekonomi keluarga. Ketiga, pelaku sudah pisah dengan suaminya tapi belum cerai," kata Zainudin di Cisalak, Selasa (16/1/2024).

Zainudin menambahkan, bayi malang itu merupakan anak kedua GR dengan sang suami. Ia melahirkan sang bayi seorang diri di rumahnya.

Baca juga: Melahirkan Sendirian, Ibu di Depok Langsung Buang Bayinya ke Selokan

"Lahirannya sendiri, enggak ada yang bantuin. Soalnya kebetulan memang orangtuanya enggak ada di rumah," jelas Zainudin.

Zainudin mengungkapkan, bayi ditemukan dalam kondisi tidak terbungkus atau tertutup apa pun.

Di sisi lain, Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan GR terekam kamera CCTV.

"Sesuai hasil pengamatan dari kamera CCTV, memang benar yang membuang bayi tersebut adalah ibu kandungnya sendiri," jelas Judika di Polsek Cimanggis.

GR membuang bayinya dengan posisi wajah menghadap ke bawah dan mengakibatkan mulut si bayi terisi lumpur.

"Mungkin karena pelaku panik lalu langsung dibiarkan, jadi posisi wajah bayi tuh saat ditemukan tengkurap ke bawah (ke got). Jadi, ada lumpur yang masuk ke dalam mulut bayinya," ungkap Judika.

Baca juga: Bayi Laki-laki yang Dibuang ke Selokan di Cisalak Depok Lahir Prematur

Untuk saat ini, bayi tersebut masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua.

Sedangkan untuk GR, yang bersangkutan belum dapat dimintai keterangan oleh polisi terkait motif perbuatannya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi ditemukan di dalam selokan di Cisalak, Depok, Senin (15/1/2024). Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibuang dalam kondisi masih hidup.

"Iya, bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan dan lengkap dengan ari-arinya," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made kepada wartawan, Selasa.

Pembuangan bayi laki-laki ini tertangkap oleh kamera CCTV dan ramai dibicarakan di media sosial. Di dalam rekaman, terlihat wanita yang bolak-balik di area rumah warga.

Penemuan bayi ini terjadi sekitar pukul 21.20 WIB oleh salah seorang warga bernama Nardi.

Baca juga: Bayi Laki-laki Dibuang ke Selokan di Depok oleh Ibu Kandungnya

Penemuan itu bermula saat Nardi sedang lewat dan menemukan bayi tersebut berada di dalam selokan depan rumah seorang warga bernama Sejahtera.

"Saksi sedang ke luar rumah lalu melewati depan rumah Sejahtera dan kemudian menemukan korban berada di dalam selokan depan rumah tersebut," tambahnya.

(Tim Redaksi: Dinda Aulia Ramadhanty, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com