Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Luncurkan Bus Sekolah Khusus Penyandang Disabilitas, "Ramah" bagi Pengguna Kursi Roda

Kompas.com - 17/01/2024, 14:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meluncurkan bus sekolah khusus untuk pelajar penyandang disabilitas. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada lima bus sekolah yang diluncurkan untuk membantu siswa penyandang disabilitas.

"Pemprov DKI baru menyiapkan lima bus dari seharusnya 80 unit. Ini untuk membantu adik-adik kita anak sekolah yang memang harus diperhatikan secara khusus," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Pemprov DKI: Kenaikan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Adapun bus sekolah ini memiliki kapasitas 36 orang, dengan rincian tujuh penumpang dengan kursi roda, 10 tempat duduk, dan 19 penumpang berdiri.

Armada bus yang ini juga dilengkapi dengan CCTV dan lantai taktil yang berguna sebagai panduan berjalan bagi para siswa disabilitas tunanetra.

Bus tersebut juga dilengkapi dengan lantai hidrolik sehingga memudahkan pengguna kursi roda untuk naik dan turun bus. 

Pemprov DKI akan menambah jumlah armada bus sekolah khusus penyandang disabilitas ini. 

Heru mengatakan, keberadaan bus sekolah yang melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) ini untuk memberikan semangat para siswa dalam menempuh pendidikan.

"Untuk rute Pak Kadisub tadi menyampaikan, itu dipilih berdasarkan yang terbanyak dan tentunya sangat membutuhkan," ucap Heru.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Bekingan yang Lindungi Pelaku Bullying di Tangsel

Heru Budi berharap keberadaan bus ini dapat memudahkan siswa penyandang disabilitas untuk menuju sekolah dan kembali ke rumah.

"Saya imbau masyarakat jika ada nanti warga atau rekan untuk bisa memberikan semangat ke mereka bahwa mereka mau sekolah. Jadi tidak harus di rumah, harus sekolah," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com