Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan yang Dilewatinya Banjir, Kaesang Blusukan Pakai Celana Pendek dan Sandal Karet

Kompas.com - 17/01/2024, 16:43 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengenakan celana pendek dan kaus oblong saat blusukan ke wilayah Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).

Dia hanya mengenakan sandal karet berwarna hitam yang bagian depannya ditempel sejumlah gambar dan tulisan PSI.

Di hadapan warga, Kaesang berkelakar dirinya datang mengenakan celana pendek karena hendak berenang. Sebab, akses menuju tempat kegiatan itu terendam banjir.

Baca juga: Blusukan ke Bekasi Timur, Kaesang Gelar Tebus Murah Sembako di Tengah Perumahan

Tinggi banjir hampir 30 sentimeter. Namun, saat melewati jalanan yang banjir, ia berada di dalam mobil. Ia baru turun dari mobil saat tiba di lokasi, yang tidak ikut tergenang.

“Tadi sebenarnya saya pakainya celana panjang. Rencananya saya itu mau renang, ternyata kolam renangnya sudah di depan,” ujar Kaesang saat memberikan sambutan, Rabu.

“Tetapi enggak apa-apa, semoga bapak dan ibu semua yang hadir di sini bisa bahagia,” sambung dia.

Dalam kegiatan hari ini, Kaesang bersama kader partainya menggelar kegiatan “tebus murah” sembako untuk masyarakat.

Pantauan Kompas.com, kegiatan ini berlangsung di area Perumahan Taman Kota Bekasi, tepatnya di area parkir kolam renang City Club.

Baca juga: Bisik-bisik Dua Emak-emak Saat Kaesang-Erina Hadiri Tebus Murah Sembako di Depok...

Sementara itu, banjir setinggi kurang lebih 30 sentimeter (CM) merendam Jalan Perumahan Taman Kota yang menjadi akses menuju ke lokasi.

Anak Presiden RI Joko Widodo itu datang bersama istrinya, Erina Gundono. Para warga di lokasi langsung berteriak dan bertepuk tangan ketika melihat kedatangan Kaesang dan Erina.

Sejumlah ibu-ibu bahkan langsung meminta berfoto bersama dengan Kaesang dan bersalaman.

Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati menjelaskan, warga akan mendapatkan sembako dengan menukar kupon yang sudah dibeli sebelumnya, dengan harga Rp 15.000.

“Harganya Rp 15.000 untuk kuponnya. Dapat paket sembako. Itu sudah kami koordinir,” kata Tanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com