Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.929 Anak Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Melalui Sempoa

Kompas.com - 18/01/2024, 17:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan anak-anak dari seluruh penjuru Indonesia memecahkan rekor dunia baru di Guinness World Record (GWR) melalui kompetisi Sempoa SIP Nasional (Komsipnas).

“Hari ini, kita bersama-sama akan menyaksikan pemberian gelar atas pemecahan rekor dunia baru melalui Komsipnas dari Guinness World Record,” kata Founder Sempoa SIP Alexander K. Taslim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

Alex mengungkap, pemecahan rekor dilakukan oleh 10.929 anak Indonesia yang berasal dari Provinsi Aceh hingga Papua.

Baca juga: Partai Politik Diharap Bersedia Tertibkan Sendiri APK yang Melanggar

Adapun, pembuatan rekor melalui Komsipnas telah dilakukan anak-anak dari Sempoa SIP pada 17 Desember 2023 lalu.

Pembuatan rekor dilakukan secara daring sesuai dengan kediaman masing-masing siswa.

“Hari ini adalah penyerahan piagam penghargaan dari Guinness World Record atas rekor dunia yang kami ukir Desember lalu secara online. Kerja keras mereka akhirnya terbayarkan dan ini merupakan prestasi membanggakan,” tutur dia.

Alex menyebut, pembuatan rekor dunia ini bukanlah perkara mudah.

Pasalnya, siswa dan siswi Sempoa SIP harus berpacu dengan waktu mengerjakan puluhan soal aritmatika.

Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita dalam Peti Kemas Tanjung Priok, Ada Tanda Kekurangan Oksigen

Di lain sisi, pemecahan rekor yang dilakukan di lokasi berbeda-beda turut menjadi tantangan lainnya, karena sinyal setiap daerah belum tentu dalam keadaan sempurna.

“Tentu kendala utama adalah sinyal. Karena tiap wilayah memiliki jadwal yang berbeda. Misalnya dari Provinsi Aceh jam segini, satu jam kemudian baru dari Provinsi Sumatera Utara. Jadi bergantian dan dilakukan dari pagi hingga sore,” ungkap dia.

Maka dari itu, pemecahan rekor ini tak hanya prestasi bagi Sempoa SIP belaka, melainkan prestasi Bangsa Indonesia.

“Komsipnas yang dibarengi dengan pemecahan rekor dunia tentunya melatih mental anak-anak Indonesia supaya bisa bersaing di masa depan. Tentu ini adalah hal positif untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki mental juara,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com