Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Pasar Sembako Murah di Sawah Besar, Heru Budi Harap Harga-harga Stabil

Kompas.com - 22/01/2024, 13:56 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek proses pendistribusian sembako murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).

Kegiatan ini digelar untuk mengendalikan harga bahan pokok di pasar-pasar wilayah DKI Jakarta agar tetap stabil pada awal 2024.

“Harapannya, fluktuasi harga di pasaran relatif stabil, makanya kegiatan terus kita gencarkan," ujar Heru dalam keterangan resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Senin.

Menurut Heru, Kelurahan Gunung Sahari Utara adalah lokasi ketiga pendistribusian sembako murah yang dijalankan Pemprov DKI sejak awal 2024.

Baca juga: Ahmad Sahroni Akan Datangi Kantor Heru Budi, Pertanyakan Nasib Eks Warga Kampung Bayam

Dia berharap masyarakat dapat merasakan manfaat dari program sembako murah ini untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Ini merupakan lokasi ketiga sembako murah sejak awal tahun. Semoga antusiasme warga semakin tinggi, karena kegiatan ini turut melibatkan sektor swasta untuk menambah variasi bahan pangan,” kata Heru Budi.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI bakal menggelar Pasar Sembako Murah di 44 kecamatan di Jakarta sepanjang 2024.

Kepala KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan, program itu dijalankan untuk menstabilkan harga pangan di awal tahun.

Baca juga: Pemprov DKI Belum Sanksi Gibran Berkait Bagi-bagi Susu di CFD, Netralitas Dipertanyakan

"Minimal 44 lokasi. Ini merupakan salah satu upaya dari Pemprov DKI Jakarta dalam rangka stabilisasi harga pangan," kata Suharini saat dikonfirmasi pada Jumat (20/1/2024).

Pasar sembako murah ini juga sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri agar Pemprov DKI dapat mengendalikan inflasi.

“Kemudian juga untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau," kata Suharini.

Pasar sembako murah ini sebelumnya sudah digelar di area Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur dan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pasar murah ini menyediakan paket sembako berisi beras, minyak, gula dan terigu yang dijual kepada warga seharga Rp 100.000.

Baca juga: Atasi Polusi Udara, Pemprov DKI Berencana Tambah Kawasan Rendah Emisi pada 2024

"Masyarakat cukup membayar Rp 100.000 dan dapatnya beras lima kilogram, lalu minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, lalu tepung terigu dua kilogram," ujar Suharini.

Namun, warga juga bisa membeli sembako secara eceran. Harganya satuan di pasar sembako itu lebih murah dari pasar dan warung.

"Harga ketengan seperti beras empat kilogram itu Rp 50.000 kemudian gula pasir, minyak goreng dua liter harganya Rp 25.000," ucap Suharini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com