Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Eldy Buka Warung Tenda “Chicken Katsu”, Lapak Oleng Saat Hujan

Kompas.com - 22/01/2024, 21:19 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai tantangan bagi Eldy Wiratama Darmawan dalam mengelola warung tenda jualannya, Warung Jepang Abusan di seberang Grha Bank Mas, Jalan Karet Karya, RT 005/RW 05, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Salah satunya adalah ketika musim hujan datang. Sebab, tendanya ikut “berguncang” saat angin kencang berembus.

“Tantangan kami sejauh ini tuh pas hujan, sih. Karena kan konsep kami tendaan. Kalau hujan bisa becek, angin kencang bisa memungkinkan tenda mau terbang juga,” tutur pria yang akrab disapa El kepada Kompas.com saat ditemui di warungnya, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Cerita Eldy Buka Warung Tenda Chicken Katsu, Omzet Capai Rp 100 Juta Sebulan

Selain itu, kerap kali ada kucing yang datang mengitari meja-meja pelanggan. Akibatnya, El beserta rekannya harus pintar-pintar mengusir si kucing supaya menjaga kenyamanan pelanggan.

Lebih lanjut, kendala lain bagi El adalah lahan jualannya yang merupakan tempat parkir. Terkadang, masih ada mobil yang parkir saat El hendak membuka warungnya.

“Kadang masih ada mobil parkir, terus gantian nunggu mereka keluar. Itu lumayan sih jadi kendala kami,” ujar dia.

Kendati demikian, El masih mempertimbangkan untuk memindahkan warungnya ke tempat yang lebih permanen. Ia tidak ingin menghilangkan ciri khas warung tenda miliknya.

Baca juga: Motif Pria Bunuh Pacarnya di Depok, Ditolak Saat Paksa Korban Berhubungan Badan
“Kalau pindah ke ruko gitu akan memunculkan nuansa mahal. Kalau tendaan kayak gini kan ada kesan masih terjangkau buat semua tipe kalangan masyarakat,” ucap El.

“Jadi itu sih, masih dipertimbangkan, tapi ya untuk rencana dan bayangan ke depan (pindah tempat dan menambah cabang) ada. Mungkin segera,” imbuh dia.

Untuk diketahui, Warung Jepang Abusan buka setiap hari dari pukul 18.00 WIB hingga 11.30 WIB di hari biasa, dan hingga 00.00 WIB pada akhir pekan.

Menu andalannya adalah chicken katsu berukuran jumbo seharga Rp 37.000. Selain itu, ada juga beragam masakan Jepang lain, yakni chicken/beef teriyaki, chicken/beef yakiniku, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com