Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Eldy Buka Warung Tenda "Chicken Katsu", Omzet Capai Rp 100 Juta Sebulan

Kompas.com - 22/01/2024, 15:38 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal sebagai penikmat makanan khas Jepang, Eldy Wiratama Darmawan memutuskan untuk membuka warung tenda jualannya sendiri yang bernama Warung Jepang Abusan pada April 2022.

Tanpa disangka-sangka, video ulasan soal restorannya viral di Tiktok dan menuai perhatian publik. Sebab, ia menjual chicken katsu berukuran jumbo dengan harga Rp 37.000.

“Alhamdulillah, (setiap) awal dan akhir bulan (jumlah pembeli) meledak, waiting list terus. Omzet sebulan kasarnya mungkin sekitar Rp 100 juta, jadi lumayan,” ujar pria yang akrab disapa El di Warung Tenda Abusan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Merasakan Sensasi Pulang ke Rumah Nenek di Uma Oma Cafe

El tidak menyangka restorannya ramai dikunjungi pembeli. Terlebih, ia tidak memiliki latar belakang sebagai koki.

Ia pun bersyukur bisa membuat pembeli puas dengan makanan porsi besar yang harganya terjangkau.

“Enggak ada latar belakang jadi chef, emang suka jajan dan masak saja. Terus kepikiran, ‘Kenapa enggak coba buat sendiri saja?’. Jadi usaha ini ber-partner, empat orang sama temanku,” ujar dia.

Chicken katsunya dibuat sebesar itu biar orang puas, bisa makan murah, tapi kenyang. Alhamdulillah enggak rugi, setidaknya sama-sama menguntungkan di sisi penjual dan pembeli,” sambung El.

Baca juga: Meneladani Semangat Rustina yang Masih Bekerja di Usia 81 Tahun

Dalam sehari, dia bisa menjual 60-70 porsi chicken katsu. Sementara itu, pada akhir pekan, dia bisa menjual hingga 150 porsi.

“Orang-orang banyak suka chicken katsu, karena itu main course kami. Kedua yang paling dicari tuh beef teriyaki atau beef yakiniku yang kami masak dengan ciri khas sendiri,” tutur dia.

Untuk diketahui, Warung Jepang Abusan buka setiap hari dari pukul 18.00 WIB hingga 23.30 WIB pada hari kerja, dan hingga pukul 00.00 WIB pada akhir pekan.

Warung Jepang Abusan berlokasi tepat di seberang Grha Bank Mas, Jalan Karet Karya, RT 005/RW 05, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com