Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Fiber Optik Makan Korban, Mahasiswa di Bekasi Hampir Kehilangan Nyawa

Kompas.com - 24/01/2024, 08:38 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengendara motor bernama History Cally Power (19) hampir tewas akibat terjerat kabel fiber optik saat dia berkendara menuju kampusnya di Kota Bekasi.

History menuturkan, kabel fiber optik yang hampir merenggut nyawanya itu menjuntai di Jalan Raya Chandrabaga, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Saat peristiwa terjadi, History hendak pergi ke kampus dari rumahnya di Pondok Ungu Permai pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, belum sampai di tempat tujuan, History mengalami kecelakaan. Kabel fiber optik menjerat lehernya hingga mengakibatkan luka sayatan.

Baca juga: Leher Pengendara Motor Luka karena Terjerat Kabel Menjuntai di Bekasi

Kronologi

History mengaku sudah melihat kabel-kabel menjuntai di jalan tersebut. Karena itu, ia berjalan pelan dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam.

"Eh ternyata kabelnya lewat setang, langsung lilit leher saya. Di situ saya pegang (kabelnya) pakai tangan kiri," ucap History saat ditemui di kediamannya, Selasa (23/1/2024).

History mengatakan, saat itu hanya ada dua pilihan, yakni melepas kemudi motornya atau tetap mempertahankan tetapi ia makin terjerat kabel.

"Akhirnya saya jatuhkan motor saya, saya pegang kabel, ternyata saya ketarik ke belakang," kata dia.

Akibatnya, ada luka melintang di leher History. Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya itu pun ditolong warga sekitar.

"Beberapa orang datang dan warga langsung potong kabelnya karena sudah panjang, di situ saya diselamatkan," kata dia.

Kabel terbawa angin

History menuturkan, kabel tersebut sudah terputus, tetapi masih bergelantung dan berayun jika terkena angin.

"Iya (kabel) gelantungan. Posisinya sudah putus, kayak ngayun-ngayun kabelnya, panjang, cuma enggak ke jalan," ucap dia.

Menurut History, jika kendaraannya melaju kencang, kemungkinan ia bakal kehilangan nyawa.

Baca juga: Kronologi Leher Pengendara Motor Terjerat Kabel Menjuntai di Bekasi

"Kemungkinan kalau saya ngebut, saya sudah tewas, enggak mungkin (masih) hidup. Karena kan pasti (leher) saya robek," imbuhnya.

History mengaku rutin melewati jalan tersebut setiap kali berangkat ke kampus. Biasanya, motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com