Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK Dibacok di Tanjung Duren Saat Pulang Sekolah

Kompas.com - 24/01/2024, 11:01 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa SMK Yadika 2 Grogol Petamburan berinisial DD (17), jadi korban pembacokan saat pulang sekolah di Jalan Tanjung Duren Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Muhammad Aprino Tamara mengatakan, kejadian diawali motor korban diadang oleh empat pelaku yakni ZG (15), NAS (18), RR (17), dan TA (15).

"Ketika korban melintas di TKP, kendaraan korban diadang empat orang pelaku," kata Aprino saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Nasib Nahas Pedagang di Pasar Induk Kramatjati, Tewas Disiram Air Keras dan Dibacok

Karena diadang, korban langsung meneriaki empat pelaku. Kemudia, pelaku berinisial ZG langsung membacok lengan korban dengan golok.

Tak hanya itu, pelaku RR juga merusak motor korban dengan penggaris besi.

"Kemudian pelaku ZG langsung membacok lengan kiri korban menggunakan Golok," kata Aprino.

"Pelaku RR memukul motor korban menggunakan mistar hingga bagian depan motor korban pecah," tambah dia.

Usai dibacok, korban berusaha lari. Namun, keempat pelaku masih mengejar korban.

Tak lama kemudian, korban berhenti di tempat ramai dan para pelaku tidak lagi menghampiri DD.

Selanjutnya, DD bersama teman yang diboncengnya kembali ke sekolah untuk melaporkan kejadian itu ke gurunya.

Baca juga: Cemburu Bikin Gelap Mata, DJ Siramkan Air Keras dan Bacok Pedagang Semangka di Pasar Kramatjati

"Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Ukrida, Jakarta Barat," ucap dia.

Setelah mendapat laporan itu, Polsek Tanjung Duren menangkap keempat pelaku pada Senin 22 Januari 2024.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Mereka langsung kami amankan," tutur Aprino.

Atas perlakuan ini, keempat pelaku dijerat pasal kekerasan terhadap anak dibawah umur dan pengeroyokan Pasal 80 UU RI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 KUHP.

Baca juga: Polisi Janji Percepat Penyelidikan Kasus Bullying Siswa SMA di Tangsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com