JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Rabu (24/1/2024).
Artikel mengenai lansia dianiaya anaknya saat keliling kompleks di Cakung menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Kemudian, artikel tentang Heru Budi bungkam ditanya sanksi Gibran menjadi berita terpopuler lainnya.
Sementara itu, berita tentang pasar mobil Kemayoran kebakaran turut menarik perhatian banyak pembaca.
Baca juga: Kabel Fiber Optik Jerat Leher Mahasiswa di Bekasi, PT Telkom Akses Minta Maaf
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial S (78) dianiaya oleh anaknya, JS (32), di Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024) sore.
Saksi Hana (21) mengungkapkan, S dianiaya oleh putranya saat sedang berjalan-jalan di sekitar permukimannya.
"Bapaknya didorong, tangannya sampai luka karena kecakar atau gimana. Bapaknya nunjukkin tangannya berdarah. Anaknya bilang, 'Bodo amat! Ayo pulang!'" ujar Hana di Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Lansia Dianiaya Anaknya Saat Jalan-jalan Keliling Kompleks di Cakung
Penganiayaan bermula saat JS menemukan ayahnya sedang melintas di gang tempat Hana bermukim. Baca selengkapnya di sini.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menolak berkomentar soal pemberian sanksi terhadap cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, berkait pelanggaran bagi-bagi susu di car free day (CFD).
Awalnya, Heru ditanya mengenai sejumlah isu perkotaan di Jakarta, setelah membagikan sertifikat rumah warga di kawasan Mampang Prapatan, Rabu (24/1/2024).
Pada momen itu, Heru juga dimintai tanggapan oleh awak media mengenai sanksi untuk putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Heru Budi Melengos Saat Ditanya Sanksi Gibran, Pakar Mikro-Ekspresi: Berusaha Menutupi
"Pak soal sanksi mas Gibran di CFD pak?" tanya awak media kepada Heru. Baca selengkapnya di sini.
Kebakaran melanda Pasar Mobil Kemayoran Blok S, Jalan Industri Raya No 17, RW 10, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024) malam.
"Dugaan penyebab korsleting listrik," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).
Asril mengatakan, mulanya General Manager Pasar Mobil Subiantoro melihat awal mula api dari salah satu kios di Blok S.
Baca juga: Kondisi Terkini Pasar Mobil Kemayoran yang Terbakar, Damkar Masih Lakukan Pendinginan
"Mereka berusaha untuk memadamkan. Namun, terkendala rolling door yang masih terkunci," tutur Asril. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.