Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak di Persimpangan Dadap, Warga: Sudah Bosan, Demo Juga Begitu-begitu Saja

Kompas.com - 25/01/2024, 12:29 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga sekaligus pedagang bernama Masud (65) mengaku terganggu dengan Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap yang rusak.

Kendati demikian, pria yang dari kecil bertempat tinggal di Dadap menyatakan bahwa dia dan warga setempat tidak bisa berbuat banyak.

“Sebenarnya, kalau masalah terganggu, ya terganggu. Cuma ya mau bagaimana lagi? Sedangkan kita, istilahnya, hidup di jalan kan. Ya enggak apa-apa,” kata Masud kepada Kompas.com di Persimpangan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/1/2024).

“Walaupun istilahnya demo, ya begitu-begitu saja, sudah bosan. Sudah bosan protes. Ya gitu-gitu saja. Empat-lima hari, masuk lagi itu mobil (truk),” tambahnya.

Baca juga: Baru Beberapa Bulan Diperbaiki, Aspal Jalan Raya Dadap Kembali Rusak

Masud bercerita, suatu kali warga perrnah berunjuk rasa di Persimpangan Dadap dengan menyetop truk-truk agar tidak melintas setelah jalan diperbaiki.

Namun, tak lama berselang dari unjuk rasa itu, truk kembali melintas sehingga jalan di Persimpangan Dadap kembali rusak.

“(Setelah diperbaiki dan demo) enggak ada (truk yang lewat). (Setelah itu) masuk lagi. Makanya susah lah, namanya juga orang proyek. Ya kita masyarakat kecil,” ucap Masud.

“Iya, memang. Memang yang korban masyarakat kecil. Cuma, kalau masyarakat kecilnya sudah demo atau bagaimana pun dan anggapannya begitu saja. Ya sudah,” lanjutnya.

Pengakuan berbeda disampaikan warga bernama Maruf (50).

Baca juga: Jalan di Persimpangan Dadap Rusak, Warga Duga karena Sering Dilalui Truk

Dia tidak menampik kondisi jalan di Persimpangan Dadap kerap berlubang walau sudah diperbaiki. Namun, Maruf mengeklaim warga Dadap tetap santai.

“Kalau untuk warga sini, jarang protes sih. Tapi, kebanyakan dari warga bukan dari warga Dadap, tapi warga pendatang. Kalau warga Dadap asli, sebenarnya enggak terlalu pusing,” ujar Maruf.

Dia juga menyampaikan, kondisi Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau untuk saya pribadi, warga sini, ya alhamdulillah, jalanan sekarang sudah mulai bagus. Iya, betul. Kalau dulu kan, kita sama-sama tahu, dari Pemda setempat, pusatnya belum begitu ini. Kalau sekarang kan cepat,” kata Maruf.

Baca juga: Saking Seringnya, Warga Terbiasa Lihat Jalan Rusak di Persimpangan Dadap Tangerang

“Enggak sekian lama sih. Karena kan perbaikannya enggak langsung total. Jadi, dari pemerintah itu, perbaikannya bertahap. Jadi, kerusakannya pun enggak lama. Kalau rusak, langsung diperbaiki,” ucap Maruf melanjutkan.

Hanya saja, keduanya mempunya pernyataan sama mengenai Jalan Raya Dadap yang kembali rusak setelah enam bulan perbaikan dan Jalan Perancis yang berlubang usai beberapa tahun perbaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com