Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan Jakarta Dorong Warga Usul Judul Buku Terbaru, Pengelola: Mahal Tetap Kami Beli

Kompas.com - 26/01/2024, 19:48 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Perpustakaan Jakarta mendorong warga agar mengusulkan judul buku melalui laman resmi mereka atau aplikasi Jaklitera.

Mereka menerima usulan segala jenis buku dari berbagai subjek, berapa pun harganya.

“Ada tuh kami beli dari satu penerbit, buku fotografi. Harganya agak mahal, tapi kami tetap beli. Karena buku-buku penunjang seperti itu yang bisa menarik warga,” kata Pustakawan Perpustakaan Jakarta, Fenti, saat dihampiri Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

“Karena buku-buku penunjang seperti itu yang bisa menarik warga. Jadi enggak yang sekadar bisa ditemui di toko buku,” lanjut dia.

Baca juga: Pakai Aplikasi Jaklitera, Warga Bisa Pesan Buku untuk Diantar ke Perpustakaan Terdekat

Selain itu, pengelola Perpustakaan Jakarta juga berkomitmen untuk tetap menghadirkan koleksi buku yang relevan bagi pengunjungnya.

Sebab, salah satu tantangan perpustakaan adalah untuk mempertahankan pengunjung.

“Sekarang kami agak concern dengan buku koleksi kami. Kami (ingin) menghadirkan koleksi yang memang up to date, bernilai, dan mungkin buku yang enggak sanggup dibeli di toko buku,” tutur Fenti.

Untuk mengusulkan judul buku, warga bisa melakukannya melalui laman resmi Perpustakaan Jakarta https://perpustakaan.jakarta.go.id/ atau aplikasi Jaklitera. Anda harus memiliki akun keanggotaan perpustakaan terlebih dahulu untuk bisa mengusulkan judul buku.

Baca juga: Perpustakaan Jakarta Terima Usul Judul Buku, Pengelola: Biar Koleksi Up to Date

Setelah itu, tekan ikon ‘jelajahi’ dan ‘usul buku’. Anda bisa memasukkan judul buku yang diinginkan beserta nama pengarang dan penerbitnya.

“Nanti tim seleksi kami yang akan merekap per periode tertentu, nanti baru kami adakan proses pengadaan,” ujar Fenti.

Biasanya per bulan ada sekitar 100-130 buku yang diusulkan. Selain itu, Perpustakaan Jakarta juga menerima masukkan judul buku melalui media sosial, contohnya Instagram.

Fenti berharap, warga bisa melihat Perpustakaan Jakarta sebagai rumah kedua.

“Jadi mereka (pengujung) bisa mengenal ada keberadaan perpustakaan yang nyaman dan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Saya yakin mereka bisa memanfaatkan koleksi-koleksi yang mereka butuhkan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com