Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Bus Transjakarta BRT dan Non BRT

Kompas.com - 26/01/2024, 22:57 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Bus Rapid Transit (BRT) merupakan sistem transportasi yang memiliki jalur lintasan khusus. 

Transjakarta memiliki jenis bus BRT dan Non BRT. Berikut ini perbedaannya melansir dari situs resmi Transjakarta.

BRT

BRT merupakan singkatan dari Bus Rapid Transit dimana layanan BRT memiliki jalur khusus yang terpisah dari kendaraan pribadi atau publik lainnya selain Bus Transjakarta.

Dengan kata lain, kendaraan selain Transjakarta tidak dapat melintas di jalur busway. Biasanya jalur bus BRT ditandai dengan pembatas beton di jalur busway.

Kelebihan menaiki Bus Transjakarta BRT yaitu bisa lebih cepat karena terhindar dari kemacetan.

Mengacu pada daftar rute di situs resminya, terdapat 46 rute BRT Transjakarta. 

Non BRT

Sementara itu, layanan non BRT merupakan layanan non koridor dimana bus melayani pelanggan di jalur umum. 

Bus juga bisa bergabung ke jalan umum dengan kendaraan lainnya.

Meski di jalur umum, penumpang bus tidak bisa sembarangan memilih untuk berhenti dimana saja. Penumpang harus tetap naik atau turun di halte atau bus stop yang dilewati.

Layanan ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang tinggal di beberapa daerah untuk menggunakan transportasi publik.

Kelebihan menaiki Bus Non BRT bisa lebih dekat dengan lokasi tujuan. Namun kekurangannya bisa sewaktu-waktu terkena macet. 

Mengacu pada daftar rute di situs resminya, terdapat 59 rute non BRT Transjakarta.

Baca juga: Cara ke Stasiun Halim Naik Kereta dan Transjakarta

Tarif Bus BRT dan Non BRT

Meski keduanya berbeda namun tetap memiliki tarif yang sama. 

Tarif ekonomis Transjakarta pada pukul 05.00 – 07.00 adalah Rp 2.000 (jika tap in pada gate atau pada alat tap on bus). Sementara pada pukul 07.00 – seterusnya adalah sebesar Rp 3.500. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com