Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bajing Loncat yang Ditangkap di Cakung Punya Peran Masing-masing, Salah Satunya Penadah

Kompas.com - 27/01/2024, 08:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan bajing loncat yang tertangkap di Cakung, Jakarta Timur, memiliki peran masing-masing.

"Ada pembagian tugas pada masing-masing pelaku. Ada yang mengambil barang di atas, ada yang menangkap dari bawah, dan ada penadah juga," ungkap Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra di kantornya, Jumat (26/1/2024).

Adapun, komplotan bajing loncat itu terdiri dari TP (31), TS (24), RA (31), MR (30), dan MS (36).

Baca juga: Modus Bajing Loncat di Cakung, Beraksi saat Truk Kena Macet

Para pelaku baru beraksi sebanyak tiga kali sepanjang Januari 2024, dan selalu di tempat yang sama, yakni Jalan Raya Bekasi KM 21.

Mereka mengincar truk bermuatan yang sedang berhenti karena terjebak macet.

Panji tidak menuturkan peran masing-masing pelaku pada dua aksi sebelumya. Namun, saat beraksi aksi pada Rabu (24/1/2024), MS berperan sebagai penadah.

Sementara itu, TS dan MR berperan sebagai pelaku yang memanjat truk untuk mencuri muatan.

Baca juga: Tangkap Komplotan Bajing Loncat di Cakung, Polisi Sita 4 Potong Besi Senilai Rp 400.000

"TP dan RA berperan sebagai yang mengambil besi. Mereka menangkapnya dari bawah," terang Panji.

Meski begitu, lima pelaku tidak membawa atau menggunakan senjata tajam (sajam) untuk mengancam sopir truk.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan komplotan bajing loncat itu beraksi di Cakung, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Video yang merekam aksi pada Rabu sekitar pukul 14.30 WIB itu terdiri dari dua bagian.

Baca juga: Bajing Loncat Berulah di Cakung, Beraksi secara Acak hingga Akhirnya Tertangkap

Bagian pertama dalam video tersebut, ada seorang pria yang merangkak secara perlahan di atas sebuah truk yang terjebak macet.

Kemudian, ia merogoh ke sebuah tumpukan besi yang ditutupi kain hijau dan mengambil salah satu besi.

Dalam bagian kedua, sopir truk yang merekam aksi pencurian menegur para pelaku ketika melintasi titik truk sebelumnya dicuri.

Namun, teguran dijawab dengan ketus. Para pelaku berdalih bahwa barang yang dicuri bukan berasal dari truk perekam video.

Baca juga: Bajing Loncat di Cakung Ditangkap, Kapolsek: Korban Belum Melapor

Pada Kamis (25/1/2024) sore, polisi menangkap lima pelaku tersebut. Empat besi kanal H yang dicuri dijual seharga Rp 400.000 kepada MS.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Saat ini, komplotan bajing loncat itu dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukumannya adalah maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com