Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Hujan Senin Pagi, BPBD Pastikan Belum Ada Banjir

Kompas.com - 29/01/2024, 09:53 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan belum ada wilayah yang terendam banjir akibat hujan pada Senin (29/1/2024) pagi.

“Hingga saat ini masih nihil dan masih dalam pemantauan petugas di lapangan,” ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang saat dikonfirmasi Senin (29/1/2024).

Selain itu, pintu air di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga terpantau dalam kondisi normal tanpa ada kenaikan yang berarti.

Baca juga: Jalan Sholeh Iskandar Bogor Langganan Banjir, Diduga akibat Drainase Buruk Proyek Tol BORR

Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, dan Krukut Hulu saat ini berstatus siaga 4 atau normal. Begitu juga dengan Pintu Air Pesanggrahan, Waduk Pluit, Pasar Ikan, Cipinang Hulu, Sunter Hulu dan Pulogadung.

“Sementara untuk Pintu Air Angke Hulu berstatus siaga 3 atau waspada,” ucap Michael.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan pada Senin (29/1/2024) pagi hingga siang hari.

Sedangkan malam hari cerah berawan.

Baca juga: Puncak Bogor Masih Diguyur Hujan, Debit Air Bendung Katulampa Dikhawatirkan Naik

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras yang disertai kilat atau petir," demikian bunyi pesan peringatan dini BMKG.

Sementara itu, cuaca di Bogor, Depok, Bekasi akan diguyur hujan hingga malam hari.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang terjadi pada rentang waktu pagi hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Bogor, Depok, dan Bekasi," kata BMKG.

Kemudian untuk wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan berpotensi diguyur hujan sejak pagi sampai siang hari. Sedangkan saat malam cuaca di dua wilayah Provinsi Banten tersebut berawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com