Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Keringanan Bayar Sewa Toko, Pedagang PGB Tetap Jualan meski Omzet Menurun

Kompas.com - 29/01/2024, 09:17 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Burhanudin (51) tetap berjualan di Pusat Grosir Bogor (PGB), Bogor Tengah, Kota Bogor meski pusat perbelanjaan kini sepi pengunjung.

PGB yang perlahan ditinggalkan para pengunjungnya membuat pendapatan Burhanudin ikut merosot.

Anjloknya omzet penjualan telah Burhanudin rasakan sejak 2019.

"Sebenarnya sebelum (pandemi) Covid-19 sudah mengalami penurunan. Ditambah lagi Covid jadi makin hancur-hancuran," ungkap Burhanudin saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (29/1/2024).

Baca juga: Omzet Anjlok karena Sepi, Pedagang PGB: Imbas Covid-19, Makin Hancur-Hancuran

Ketika pendapatan tak menentu, Burhanudin masih harus memikirkan pembayaran sewa toko.

Beruntung, kata dia, manajemen mal memberikan keringanan dengan menurunjab biaya sewa toko.

Sebelumnya harga sewa toko di PGB berkisar Rp 20 juta per tahun atau Rp 700.000 untuk sewa per bulan.

Kini Burhanudin hanya perlu membayar Rp 12 juta untuk sewa toko satu tahun.

"Ada 50 persen penurunan untuk biaya dan itu tidak berani manajemen menaikkan kembali, (paling tidak) naikkan sedikit-sedikit menjadi Rp 12 juta," ujar Burhanudin.

Baca juga: Pusat Grosir Bogor Kian Sepi Pengunjung, Banyak Kios Tutup

Pedagang bernama Rian (45) mengakui adanya penurunan harga sewa kios oleh pihak pengelola.

Adanya keringanan bayar sewa membuat beberapa toko yang tadinya tutup, kini perlahan buka kembali.

"Kemarin karena ada penurunan sedikit mangkannya ada yang buka lagi satu, dua," ucap Rian.

Selain itu, Rian tetap berjualan karena tidak perlu menggaji pegawai. Saat ini ia berjualan berdua bersama sang istri tanpa bantuan pegawai.

"Kalau dua toko ini, satu saya sendiri yang jaga, di bawah istri yang nungguin langsung. Jadi gak pakai karyawan, toko di sini banyaknya gak pakai karyawan karena pendapatannya tidak sesuai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com