Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banyak Penumpang Semena-mena, Tak Prioritaskan Lansia Duduk di KRL..."

Kompas.com - 29/01/2024, 22:54 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) mengeluhkan masih banyaknya penumpang lain yang tak memberikan tempat duduk bagi penumpang priotitas, yakni lansia, ibu hamil, ibu membawa anak, dan penyandang disabilitas.

Padahal, para penumpang seharusnya menyadari bahwa empat kategori penumpang itu lebih berhak mendapatkan kursi saat menumpang KRL.

"Sesama penumpang perlu tahu prioritas kursi. Masih banyak yang semena-mena, contohnya tidak memprioritaskan orang termasuk lansia," kata Denies (22), salah satu pengguna KRL, di Stasiun Depok Baru, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Keluhan Penumpang KRL pada Jam Sibuk, Makin Sumpek hingga Sulit Dapat Tempat Duduk

Denies mengaku masih banyak menyaksikan para penumpang duduk dan acuh terhadap orang di sekitarnya. Padahal, ada penumpang lain yang lebih membutuhkan kursi.

Selain itu, Denies juga mengeluhkan banyaknya penumpang yang berdiri di depan pintu, tidak bergeser ke bagian tengah gerbong. Hal itu menyulitkan penumpang lain masuk ke dalam KRL.

"Perempuan dibiarkan di dekat pintu tanpa diberikan jalan terlebih dahulu untuk ke sisi dalam kereta," ungkap Denies.

Penumpang lansia bernama Bambang (60) mengeluhkan kondisi saat dirinya lebih sering mengalah untuk tidak duduk di kursi KRL.

Padahal, sebagai lansia, Bambang berhak duduk di kursi, terlebih kursi prioritas.

"Paling ya itu, kalau ada ibu-ibu sama anaknya, terpaksa saya harus kasih kursinya ke mereka. Padahal sebenarnya wanita bisa memaksimalkan gerbong wanita dulu," kata Bambang.

Baca juga: Dilema Para Pekerja di Ibu Kota, Tetap Naik KRL meski Harus Berdesak-desakan

Meski demikian, Bambang dan Denies sama-sama mengapresiasi peningkatan pelayanan KRL secara keseluruhan.

"Di dalam KRL tuh sudah bersih, keamanan dari petugas yang bekerja juga cukup baik. Intinya pelayanan dari dalam kereta menurut saya sudah memuaskan," kata Denise.

Bambang menyebut, pelayanan KRL saat ini meningkat pesat.

"Wah, jauh banget sih bedanya dibanding tahun 2000-an. Sekarang tuh sudah lebih tertata, pas di dalam keretanya juga sebagai penumpang ya merasa nyaman dan bersih," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com